Share

Chapter 42

Lia berjalan gontai menuju unit apartemennya, rasanya ia masih begitu malas untuk bertemu kembali dengan suaminya. Sakit hati yang ia rasakan akibat perilaku suaminya kemarin belum juga hilang, membuatnya tak dulu ingin bertatap muka sebelum luka di hatinya itu musnah.

Klik!

Terdengar suara kunci pintu terbuka, Lia segera masuk dan mengunci pintu kembali. Pandangannya mengedar menyusuri setiap sudut dari ruangan apartemennya, mencari keberadaan sosok suaminya yang tak ia temui di sana.

"Ke mana ya mas Lio? Tadi di rumah sakit Aku tidak menemuinya, mobilnya pun tidak ada di tempat parkiran biasanya. Ku pikir hari ini ia tengah beristirahat di rumah, sehingga tidak masuk kerja. Tapi ternyata di rumah juga gak kutemui tanda-yanda keberadaanya." gumam Lia bertanya-tanya.

Walau ia tak menginginkan pertemuan dengan suaminya, namun hati kecilnya tak mampu menampik bahwa ia khawatir saat mendapati suaminya itu tak berada di rumah.

"Kamu kemana, Mas?" gumamnya sembari mengecek ponsel miliknya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status