Share

Chapter 36

Lio meraih hp nya di nakas, kemudian mengeceknya. Sedang Lia masih berdiri terpaku di sisi ranjang. Penasaran ingin tahu siapa yang tengah menghubungi suaminya.

Lio memandang layar benda pipihnya. Nampak keningnya bertaut tanda ia tengah bertanya-tanya. Ia pun tak segera mengangkat panggilan tersebut.

"Kenapa, Mas? Siapa yang telepon pagi-pagi begini?" tanya Lia mulai penasaran.

"Entahalah, nomor tak dikenal." jawab Lio apa adanya.

"Gak diangkat, Mas? Kali aja penting." Lia menyarankan.

"Biarlah, masih terlalu pagi untuk berurusan dengan orang lain. Kalau penting pasti dia akan menghubungi lagi." jawab Lio menjelaskan.

Lia hanya mengangguk. Kemudian beranjak dari tempatnya untuk menyiapkan sarapan. Tak lupa ia membawa serta baskom bekas kompresan suaminya. Baskom yang menjadi saksi bisu malam pertama ia tidur satu ranjang dengan sang suami.

Terukir senyuman indah di bibir Lia kala mengingat momen kebersamaannya dengan Lio semalam.

'Setidaknya hubunganku dengan Mas Lio mulai ada kemaj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status