Share

#97

Aurel membuka matanya saat mendengar suara burung-burung berkicau di pagi hari. Ia memijit kepalanya yang terasa sangat pening.

Tiba-tiba saja ia berlari ke kamar mandi saat mual dan ingin mengeluarkan isi perutnya. Namun, yang keluar hanyalah cairan bening kehijauan yang terasa sangat pahit.

"Ada apa denganku?" gumamnya setelah mencuci wajahnya. Tidak biasanya ia seperti ini.

Perlahan Aurel melangkah keluar dari kamar mandi dan duduk di tepi ranjang. Tak sengaja matanya menatap kalender yang terpajang di atas meja dekat tempat tidurnya.

Ia segera meraih kalender itu dan mengingat kapan terakhir ia mendapat tamu bulanannya.

"Sudah telat satu bulan, apa mungkin?" gumam Aurel menebak-nebak.

"Lebih baik aku periksakan saja!" gumamnya sembari tersenyum.

Tanpa banyak pikir, Aurel kembali ke kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya lalu pergi ke dokter untuk mengecek kondisinya.

Dan jika benar dugaan nya, maka dia akan menjadi wanita yang paling bahagia. Karena menurut dokter, dia akan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
cerai aja Aurel buat apa mengharap orang yg TDK menganggap kita ada, karma untuk Andin dan Zain thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status