Share

Bab 843

Wajah Suzie memerah karena marah dan hendak berbicara.

Deon meraih tangannya dan menggelengkan kepalanya ke arahnya.

"Ayo pergi."

Setelah itu, Deon memegang tangan Suzie dan Luna, lalu meninggalkan perusahaan.

Di jalan raya, mata pejalan kaki melotot saat melihat Deon berjalan dengan dua wanita cantik.

Saat itulah Luna dan Suzie menyadari ada yang tidak beres dan buru-buru melepaskan tangan Deon.

"Dasar bajingan nggak tahu malu!"

Luna tersipu dan segera memarahi.

Deon tersenyum.

Namun, Deon tidak berani memikirkan untuk tidur bersama keduanya. Meskipun pernah menjalin hubungan dengan Luna dan Suzie, keduanya bukanlah tipe wanita yang buta terhadap pria dan mereka berdua punya harga diri masing-masing.

"Deon, maafkan aku. Kamu sangat mempercayaiku dan menyerahkan perusahaan itu padaku, tapi aku yang menghilangkan perusahaan itu."

Wajah Suzie penuh rasa bersalah, menundukkan kepalanya dan berkata dengan sedih.

"Aku juga memikul tanggung jawab atas masalah ini. Staf teknis yang aku bawa t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status