Share

Bab 677

"Aku mengerti. Akulah yang paling mengerti peraturannya."

Romi menggertakkan gigi dan memotong dua jarinya.

Melly hampir berteriak, Ya ampun! Ini sangat menakutkan! Dia berinisiatif untuk menyakiti diri sendiri.

Deon terkejut, "Aku cuma memintamu memotong satu jari."

"Tuan Deon ingin aku memotong satu jari dan yang lainnya adalah hukumanku untuk diriku sendiri!"

Romi menengadahkan kepalanya dan berkata dengan suara lantang.

Dia memang begitu lantang seperti namanya.

Setelah melihat ini, Deon pun tidak meributkannya lagi, "Oke, kuserahkan orang ini padamu. Masalah ini sudah beres."

Romi berulang kali menganggukkan kepala, "Terima kasih, Tuan Deon! Terima kasih atas kesempatannya!"

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dan menginjak kepala Kak Galih. Terdengar suara berderak dan Kak Galih langsung berteriak.

Tengkoraknya langsung dihancurkan oleh Romi.

Melihat ini, Deon membawa Melly yang menggigil dan pergi.

"Pak Deon, kenapa para anggota bawah tanah begitu menghormatimu?"

Melly tertegun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status