Share

Pertemuan Yang Menyedihkan

Lira menapak kaki di provinsi Aceh lagi. Masa lalu membuat pikirannya seakan memutar video lama. Sangat memalukan. Dia tidak pernah ingin berjumpa lagi dengan mereka. Angga, Pak Muhar dan Mahra. Sepuluh tahun dalam penjara membuatnya sadar. Jika dia terlalu tidak tahu diri. Dia menyampirkan selendangnya ke belakang. Dia harus menutup rambutnya, memakai baju muslimah untuk menghargai adab di negeri syariat itu.

Lira mengeluarkan ponsel lalu memesan taksi online. “Kemana Bu?” tanya sopir.

“Ke hotel saja dulu pak ini sudah malam!” sahut Lira. Malam hari Lira mencari alamat yayasan matahati. Ternyata ada sosial medianya. Dia segera mengintip aku @yayasan matahati. Ada banyak sekali gambar dan video kreasi anak-anak. Rupanya yayasan itu bukan sekadar panti asuhan. Anak-anak disitu dibimbing dengan baik. Ada banyak sekali gambar-gambar prestasi mereka. Namun, dia tertegun pada sebuah video.

“Ananda Rea Arsyila mendapatkan peringkat menulis cerita anak se Aceh!” caption pada video tersebut.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status