Share

Kalung R

Sepanjang perjalanan pulang, suasana di dalam mobil begitu hening. Lira sibuk dengan pikirannya sedangkan Rea tertidur pulas.

“Apakah dia serius ngajak aku nikah?” Lira membatin. Bayang-bayang Refans muncul di benaknya. “Apa dia sudah move on dari Mahra?”

Lira terbayang obrolan mereka tempo hari.

“Aku juga sedang memulai hidup baru, Ra. Percuma terlalu lama aku mengharapkan Mahra. Semakin ke sini. Semakin tidak mungkin dia kembali padaku!” ucap Refans. “Ya, aku sadar siapa aku. Dan Siapa Angga. Bukan Cuma karena hartanya. Angga jauh lebih baik dariku! Barangkali Tuhan ingin menghukumku agar bisa menghargai siapapun yang hadir dalam hidupku!”

“Iya, Fan. Aku pun demikian. Aku akan memulai hidup baru dnegan anakku. Setidaknya aku punya dia. Meskipun orang menganggap dia anak haram. Tapi, dia satu-satunya alasan aku hidup dan berubah. Karena aku ingin jadi ibu yang baik untuknya!” sahut Lira.

Refans menatap Lira lebih intens. Tidak ada lagi keangkuhan percikan keangkuhan di dalam sana. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status