Share

Di Tusuk

Raymond dan Lala masuk ke dalam rumah yang terbilang mewah. Meskipun bersih tapi, nampak tidak berpenghuni. Mereka masuk lewat pintu samping. Lala menunjukkan kunci serep yang katanya dia curi saat di kediaman Angga. Raymond tersenyum pada Lala. Karena perempuan di depannya sangat effort membantu misi yang sedang dia perjuangkan. Rasanya tidak sabar membawa Mahra ke dalam hidupnya. Sekalipun nanti Mahra hanya menjadi peliharaannya di kamar.

Lala menunjukkan kamar tempat Mahra bersembunyi. Laki-laki itu mendorong pintu kamar perlahan yang tidak dikunci. Dia bisa melihat Mahra tertidur pulas di atas ranjang. Wajahnya yang teduh, lembut dan pembawaan tenang.

“Laki-laki mana yang tidak akan jatuh cinta pada perempuan secantik kamu Mahra!” gumam Raymond dalam hati. Bahkan dia belum pernah merasakan secinta ini pada perempuan.

Dia berjalan perlahan. Memastikan itu Mahra. Yang memang itu Mahra. Perempuan pujaannya.

“Bagaimana Bos?” tanya Lala. Setelah laki-laki itu menutup kembali pintu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status