Share

Bab 82

Ayana pikir, hatinya sudah tidak terbuka lagi. Hanya mati cukup dan berhenti di Ardika Aksara saja. Namun sejak Rambe datang dan menawarkan kesembuhan bagi lukanya … di situ Ayana berpikir bahwa tidak buruk untuk mencintai lagi. Rambe nyatanya meringankan beban-beban terpendam yang ada di hatinya secara perlahan. Dan Rambe memberikan bukan sekadar janji saja untuk bisa melaju dengan tungkai yang lebih ringan.

Ya, benar. Ayana pernah berada di satu titik di mana terasa amat sulit membuka fase baru. Dalam benaknya tercanang bahwa Ardika saja sudah cukup. Bahwa dengan melihat Naomi dari jarak jauh sudah cukup membuat hatinya berbunga. Namun sifat alamiah manusia tidak demikian. Karena pada akhirnya Ayana menyerah pada kondisinya. Yang sangat ingin kembali memiliki, ternyata tidak Tuhan izinkan. Yang sangat ingin merengkuh tubuh mungil Naomi pun tidak bisa dilakukan karena putrinya sudah memiliki idola lainnya. Dan dari rentetan itu semua, ikhlas, hanya itu yang mampu Ayana lakukan.

Ketak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status