Share

Bab 67. Sebuah Ancaman

Untuk beberapa hari, aku tidak bisa keluar dari kamar yang kutempati ini. Meski tidak kekurangan apa pun, karena segala kebutuhanku sudah terpenuhi termasuk pakaian. Pun seorang dokter datang memeriksa kondisi luka jahitan bekas operasi di perutku.

Kamar dengan nuansa putih ini terlihat mewah jika dibandingkan dengan kamar utama rumah Mas Arga yang bukan apa-apanya. Sebenarnya diriku heran, pria itu menculik namun tidak mencelakakanku sama sekali. Dia hanya mengurungku di kamar ini. Sebenarnya apa maksud pria tersebut dan rencananya?

Siang ini, lelaki dingin itu mengizinkanku untuk keluar kamar. Dia menyuruh seorang wanita setengah paruh baya memanggilku dengan diikuti para bodyguard. Bi Ninung, nama wanita tersebut. Aku tahu saat kami berkenalan. Katanya tuan mereka memanggilku untuk menemuinya di ruang kerja. Entah apa yang direncanakan lelaki dingin itu. Aku tidak bisa melawan hanya mengikuti segala perintahnya.

Ketika sampai di ruangan kerja, dapat kulihat pria tersebut sedang dud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status