Share

Bab 73. Arum Datang

Papa mengangguk mengikuti apa yang kuinginkan. Kemudian, beliau berpamitan, katanya akan ke rumah mereka untuk menyampaikan secara langsung keinginanku.

Di satu sisi aku tidak tenang telah mencelakai orang meski tidak sengaja, di sisi lain pula terus saja memikirkan Arum. Sampai saat ini aku belum rela kalau dia menjadi milik orang lain.

Papa dan Mama belum tahu mengenai kabar terbaru mantan istriku itu. Apa sebaiknya aku menceritakan kepada mereka? Kira-kira bagaimana reaksi Mama dan Papa jika tahu Arum sudah menikah kembali?

Tiba-tiba, rasa sesak kembali bergelayut di dalam hati ini. Bagaimana bisa aku menjalani hidupku tanpa Arum? Bolehkah aku egois masih ingin memilikinya meski dia telah menjadi milik orang lain?

Seseorang mengetuk pintu ruangan ini, lalu Mama membuka dengan terperangah. Memangnya siapa yang datang ke sini sehingga Mama seperti setengah terkejut? Terdengar suara wanita yang memberi salam, dari suaranya kenapa aku merasa itu Arum? Benarkah dia datang kemari men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
othornya TEGA Arum itu tertekan jiwanya biarkan Arum balikan sama Arga tolong thor .........
goodnovel comment avatar
Padilah Mohd Dan
Selamatkan arum..... Kasihani dirinya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status