Share

Berkhianat

Damar pulang menuju rumahnya dengan perasaan bersalah. Di dalam kediaman kosong tanpa penghuni itu, dirinya dan Weni telah menjadi pengkhianat dan berbuat dosa besar.

Lelaki itu tak bisa menolak ketika salah satu selir demang dengan penuh kesadaran menyodorkan tubuh padanya. Sebagai lelaki yang telah lama tak menyentuh wanita tentu ia tergoda. Entah hukuman apa yang akan diturunkan para dewa untuknya.

Sayangnya dia amat sangat pecundang. Setelah merampas keperawanan Weni, Damar puas lalu ia pun tak mampu melihat wajah gadis itu lagi. Ia pulang mencari istrinya. Wanita baik hati yang telah memberinya dua anak.

“Apa yang telah aku lakukan?” gumamnya sambil mengikat rambut.

Bagaimana nanti kalau Kinanti tahu dan sedih. Bagaimana pula kalau Demang Ranu tahu dan membunuhnya?

“Harusnya aku berpikir lebih jernih tadi. Rayuannya benar-benar dahsyat.” Menyesal pun Damar seribu kali tak akan bisa membawanya kembali ke masa lalu sepersekian saat yang telah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status