Share

Bab 84. Kesempatan Kedua

"Baiklah!"

Salman mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, lalu menelpon nomor Adli sang sekretaris. Tak butuh waktu lama Adli pun mengangkat panggilan telepon dari atasannya itu.

"Hallo, Pak Salman."

"Hallo, Adli. Tadi saya pulang tidak bilang-bilang karena ada sesuatu yang sangat penting di rumah, sekarang saya mau kasih tugas untuk kamu," ucap Salman.

"Tugas apa, Pak?" tanya Adli.

"Semua pekerjaan urusan kontrak kerjasama dengan klien perempuan kamu yang urus, termasuk dengan Nyonya Maya yang kemarin kita temui. Dan bilang padanya jangan pernah mengirimkan apapun karena hal itu membuat istriku marah," ucap Salman.

"Baik, Pak."

Adli tidak mengerti apa masalah yang terjadi antara Salman dan istrinya, yang mungkin saja itu karena perbuatan Maya klien yang kemarin baru saja mereka temui.

Lelaki itu hanya bisa mengiyakan perintah dari atasannya untuk menghandle semua kerjasama dan urusan pekerjaan yang berkaitan dengan perempuan.

Setelah mengatakan hal itu kepada Adli dan Adli menyetuju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
jangan gitu lah naya Salman kan udah berusaha tp jg km hancurkan harapannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status