Share

BAB 21

Malam ditemani suara gemuruh petir, tik tik tik tik bunyi hujan yang merdu menidurkan mereka berdua. Zimba memeluk Morgan erat sebelum kepergiannyaa nanti. Sampai matahari memantulkan cahayanya ke jendela mereka berdua masih beradu mesra seperti tidak ingin melepaskan kepergian Morgan.

Morgan bangkit membereskan barang-barang mereka agar tidak ada yang tertinggal. Suster sedang melepaskan infus dari tangan Zimba. Sebelum berangkat Morgan harus menyelesaikan administrasi biaya rumah sakit sementara Zimba duduk di ruang tunggu.

Dari kejauhan Zimba memfokuskan penglihatannya seperti orang yang ia kenal. Zimba bersembunyi di kerumunan orang supaya tidak ketahuan. Awalnya Zimba berpikir mereka datang menjemputnya. Kecurigaan Zimba terlintas untuk mengikuti Ratna dan pacarnya menuju ruang Obstetri.

Zimba tidak lupa mengambil foto sebagai bukti jika mereka mengganggunya nanti. Zimba diam-diam duduk di depan ruangan untuk ikut mendengar ucapan mereka. Zimba mendekatkan telinganya masih belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status