Share

BAB 29

“Keren bangattttt.” Irwan tidak sabar membuka kotak kadonya. “Tas Hermes???” Irwan shok.

“Yang ulang tahun siapa? Yang unboxing siapa?” Ibunya menarik telinga Irwan.

“Iya iya Maaf mama.”

“Oh iya. Ini anak pertama tante.” Memperkenalkan ke Zimba.

Mereka saling salaman. Romi tidak perlu lagi karena sudah saling kenal. Jiwa kegatalan Zimba merana melihat saudara Irwan juga tak kalah dengan kagantengannya.

“Kalian pasti sudah lapar kan? Tante tadi ada masak rendang sama ayam gulai.”

“Tidak perlu repot-repot Tan. Kami tidak bisa lama-lama mau pergi ke rumah teman lagi. Orang tuanya lagi datang dari kampung jadi mau silaturahmi juga ke sana. Kamu ikut enggak?” Romi mengajak Irwan.

“Ikutlah. Aku sekalian ke rumah Romi lagi nginap yah Ma. Tunggu dulu aku ganti baju” Irwan masuk ke dalam kamarnya.

“Kalau begitu tante bungkus saja. Biasanya kamu suka rendang masakan tante.”

“Iya. Tidak apa-apa Tan.”

Ibu Irwan menyiapkan ke dapur.

“Bagaimana pekerjaanya bang? Lancar?” Tanya Romi ke Ari abangn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status