Share

BAB 31

Zimba merasakan belaian itu di seluruh tubuhnya. Nafsu Zimba sangat berapi-api ia juga membalas belaian itu ke Morgan. Mereka beradu cumbu mesra. Saatnya mereka akan beradu adegan. Bunyi-bunyi itu sangat nyaring terdengar.

Zimba membuka matanya ternyata semua itu hanya mimpi. Zimba sangat berharap itu semua nyata. Zimba mengelus-elus wajah Morgan lewat ponselnya untuk melepas kerinduan.

Untuk memulai aktivitasnya Zimba mandi terlebih dahulu. Kebiasaan di kostnya dulu setiap hari libur selalu merapikan tempat tidurnya. Zimba sudah terbiasa walau tinggal di rumah Morgan tetap jiwa itu melekat.

Pagi yang cerah sangat cocok memasak pancake. Zimba mencari semua bahan-bahan yang dibutuhkan di kulkas dan lemari. Zimba mengerjakan semua dari pada mengajak mereka berdua nanti malah menambah pekerjaan lagi.

Sedikit melelehkan tetapi Zimba sangat senang dalam hal memasak. Setelah pencakenya matang Zimba melanjutkan membuat susu.

Semua sudah kelar Zimba membangunkan Romi dan Irwan. Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status