Share

BAB 23

Jadwal kuliah berikutnya akan berlangsung. Zimba menjumpai Pak Xasel ke ruangannya lagi. Zimba tidak menduga Pak Xasel setega itu memanfaatkan kesempatan terhadap absennya.

Zimba tidak mau sepasrah itu tetap memberikan bukti kalau dirinya sedang kecelakaan sehingga harus dioperasi. Pak Xasel sama sekali tidak peduli dengan alasanya.

Seandainya Zimba mempunyai kuasa maka tidak akan seberat itu memikulnya. Zimba berusaha supaya diberikan keringan agar tidak mengancam nilai mata kuliahnya namun tidak berhasil kecuali digenj*t dulu.

Zimba tidak bisa melaporkan Pak Xasel ke pihak kampus karena ia juga pasti kena batunya. Dari awal sudah menjadi bubur. Zimba menerima tawaran Pak Xasel demi keamanan nilai juga.

Zimba kembali ke kelas tidak mood lagi untuk belajar. Zimba memutuskan berpura-pura tidur di pojok karena sudah sangat muak melihat muka Pak Xasel mengajar. Zimba ingin muntah jika melayani aki-aki.

Zimba mengumpulkan alasan-alasan kepada temanya untuk tidak pulang bersama ke ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status