Share

Merendahkan Pemilik Hati

"Maaf, tetapi aku menolak lamaran ini," ucap Aesya dengan nada tegas, menatap datar ke arah orang tua Brigan.

Hal tersebut membuat Topan dan Esma (orang tua Brigan) menatap Aesya dengan air muka tak terima serta sedikit kesal.

"Kenapa, Sayang? Bukankah kamu dan Brigan berpacaran?" ucap Esma sembari menatap Aesya muram, "daripada kalian terus berpacaran dan tak ada kejelasan, lebih baik kalian menikah. Brigan mengatakan hubungan kalian sudah jauh."

Aesya menatap kedua orang tuanya, menggelengkan kepala-- pertanda jika dia tidak seperti yang paman dan Tantenya katakan. "Aku tidak pernah berpacaran, Tante. Baik dengan anak Tante maupun dengan pria diluaran sana. Selama ini, aku fokus ke diriku sendiri– menikmati kehidupanku tanpa terusik oleh yang namanya berpacaran," jelas Aesya. "Maaf, Tante dan Om, tolong hargai keputusanku. Aku tidak ingin menikah dengan Brigan," tambah Aesya selanjutnya.

"Ta--tapi kenapa? Ada yang salah dengan putraku atau …-" Tiba-tiba Esma memicingkan mata, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status