Share

Kunci Cinta Matheo

"Es krimmu sudah kau habiskan, ZieKu?"

Ziea menggelengkan kepala, menatap suaminya tersebut dengan tatapan sendu dan sayup. "Tidak."

"Kenapa, hum?" tanya Reigha lembut, mengusap pucuk kepala sang istri kemudian duduk di sebelah Ziea yang terlihat murung.

"Aku tidak bernafsu lagi." Ziea berkata pelan, "setahuku dulu keluarga Kak Brigan itu baik. Tetapi kenapa yah makin ke sini, keluarga mereka makin kelihatan iri dengkinya."

"Orang berubah seiring waktu berjalan, ZieKu." Reigha berucap rendah, masih mengusap kepala Ziea agar istrinya tersebut menenang. "dan tidak semua orang-orang di sekitar kita baik."

Ziea memangut-mangut, paham dengan ucapan suaminya. "Tapi-- kok ada yah orang begitu? Suka merendahkan orang lain hanya demi agar dirinya terlihat lebih baik. Ouh iya, sekarang aku tahu kenapa Kak Brigan suka mencemooh dan merendahkan orang lain. Orang dia keturunan murni bapaknya. Ih, aku baru tahu kalau mulut Om Topan lemes kayak perempuan cabe-cabean," cerocos Ziea, masih kepikiran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ALi Nda
I love this novel very much......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status