Dave yang seperti nya terlihat sangat aneh dari biasanya itu membuat Cia dan Gaby saling menatap "Mungkin Dave ada perlu dengan aku" Gaby yang menjawab pertanyaan Cia dengan positif itu sebenarnya masih tidak tau alasan kenapa Dave harus jauh jauh sampai harus menghapiri Gaby di rumah Cia.
"Sebaiknya jika kau tidak yakin dengan keputusan mu untuk pergi atau tidak, lebih baik jangan pergi walaupun Dave yang datang menjemput mu" Cia yang sangat khawatir dengan Gaby yang polos ini benar benar membuat Cia takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Gaby tau sahabat nya itu khawatir dengan nya, tapi seperti nya memang tidak ada pilihan lain kecuali dengan pergi bersama Dave. "Sudah tenang saja Cia, kau tidak perlu terlalu cemas begitu tenang saja, dan percaya pada ku" Gaby yang masih meyakinkan Cia bahwa memang tidak akan terjadi apa apa pada dirinya.Nitttttt......Nittttttttt........Nittttttttt....Klakson Dave yang berisik juga seperti nya sudah menunggu lama, "Gab cepat naik aku benar benar lama menunggu mu dan Cia ngobrol seperti itu" Dave yang sudah tidak tahan itu akhirnya perlahan memundurkan motor nya keluar dari halaman depan rumah Cia. "Ya sebentar aku ikut" sahut Gaby menerima tumpangan dari Dave itu akhirnya benar benar ikut bersama Dave.
Cia mengantar Gaby ke depan rumah untuk menghampiri Dave sambil memastikan tidak akan terjadi apa apa pada sahabat baik nya itu, "Dave awas ya lo kalo berani macem macem sama Gaby, Lo akan berurusan sama gue" Cia yang tidak suka keberadaan Dave itu membuat Dave tersenyum dibalik helm yang dia gunakan."Byeee Cia aku pergi dulu ya" Gaby yang masih meyakinkan Cia dengan ucapan ucapan nya akhirnya pergi bersama Dave, "Hati - hati Gabyy" jawab Cia dengan lantang. Dan seperti nya mata Dave memperhatikan Cia lewat kaca spion motor nya.*Diperjalanan menuju ke tempat*Dave yang dari tadi diam saja pada Gaby akhirnya membuat Gaby bertanya "Kenapa kau datang untuk menemui aku" tanya Gaby, E-engga engga apa apa kok sambil tersenyum tipis. Dave seperti nya tidak merasa tenang dan memiliki kegelisahan besar, tangan nya yang dari tadi gemetar membuat Gaby takut karena sedang berkendara bersama nya.
"DAVE AWAS"---CITTTTTTT.....DRRRRAKKKSirene ambulan dan banyak orang berbondong - bondong datang menhapiri dua anak remaja yang baru saja satuh dari motor dan langsung membawa mereka berdua bergegas ke rumah sakit agar tidak terjadi apa apa.*Saat Dirumah Sakit*
Seorang wanita dengan tas branded dan wajah yang sangat cantik berlari secepat mungkin untuk menghampiri Gaby. Namun seperti nya itu bukan lah Bunda Gaby melainkan wanita yang belum pernah Ia temui sebelum nya, tapi kenapa dia datang untuk menemui Gaby. Padahal dia hanya seorang wanita asing.
Duduk sambil menunggu hasil dari dokter, wanita itu berjalan kesana kemari sambil menggigit jari dan memasang wajah yang terlihat sangat cemas. Ada hubungan apa dengan wanita itu dengan Gaby sebenarnya?
"Permisi, apa disini ada keluarga dari Gaby" Dokter yang barusan saja memeriksa keadaan Gaby. "Saya" lagi lagi wanita asing itu melakukan hal aneh dan mengaku ngaku kalau dia adalah ibu dari Gaby dan benar benar ingin tau keadaan anaknya seperti apa saat ini.
*******************
YOLO
"Kondisi Gaby saat ini sangat parah dan harus segera mengambil tindakan serius" Dokter itu yang menolong Gaby saat dilarikan ke rumah sakit. "Apa kecelakaan ini sangat parah dok, cerita kan kronologi nya sekarang pada saya" Wanita asing itu bersikeras ingin mengetahui kejadian yang barusan dialami Gaby.Klotak......klotak.....klotak.."Kamu, kenapa kamu mengijinkan Gaby pergi keluar dari rumah tadi" wanita Asing itu berani berani dia nya mendorong Bunda Gaby yang ingin menjenguk anak nya sendiri. Bunda Gaby hanya diam dan menunduk kan kepala nya ke bawah padahal sudah terlihat jelas Bunda Gaby baru saja datang dan tidak berbuat apa apa."Maaf bu" ada apa ini, kenapa Bunda Gaby meminta maaf kepada wanita asing itu. "Saya tidak akan mengulangi kejadian seperti ini lagi dan saya berjanji kelalaian saya kali ini akan berubah menjadi lebih baik lagi tapi jika ibu ingin menghukum saya atas apa yang saya lakukan ini silahka
Sementara itu wanita asing yang tidak tau di mana keberadaan nya sekarang membuat dokter yang memeriksa Gaby tadi sampai bingung. Karena bayangkan saja ada 2 orang wanita yang mengaku ngaku sebagai ibu kandung nya. Tapi sekarang hanya ada Bunda Gaby yang menemani nya di samping kasur Gaby sambil mengusap wajah Gaby yang masih ada sedikit darah karena kecelakaan tadi, "Ya Tuhan semoga Anakku Gaby tetap bersama aku dan jangan kau berikan kesempatan pada wanita tadi yang nanti akan mengambil nya dari diri ku" Ucapan yang Bunda Gaby ucapkan itu terdengar oleh Gaby saat Gaby sudah mulai sadar."Eh bunda ada disini" Gaby yang tersenyum lebar saat melihat bunda yang dia sayangi itu menemani nya. "Anankku" Bunda Gaby sambil mengusap air mata diwajah nya karena melihat Anaknya sudah tersadar, tapi apa bunda Gaby menyadari kalau yang barusan dia ucapkan tadi terdengar oleh anak nya sendiri.Melihat kondisi Gaby saat ini, seperti nya memang bukan s
Sebentar kenapa tiba tiba ada orang yang datang ke kehidupan Gaby dan membawa kekacauan, ini sangat kelewatan. Sudah 3 hari berlalu, akhirnya Gaby bisa keluar dari rumah sakit. Ditemani dengan Bunda nya dan juga Cia, sesampai nya dirumah. Betapa kaget nya Gaby melihat rumah nya yang sederhana itu dipenuhi dokter dan juga alat alat kesehatan, "loh ada apa ini bunda" tanya Gaby untuk memastikan hal ini hanya mimpi.Bunda Gaby hanya diam saja lalu pergi ke dapur, "Karena disamping nya masih ada sahabat nya Cia. Membuat Gaby dan Cia duduk terdiam sambil melihat kalau yang sekarang mereka berdua lihat adalah mainan dan patung patung imut. "Gaby, saya dokter Cell yang akan membantu kamu agar tidak akan terjadi apa apa lagi pada mu" Dokter itu bagi Gaby seperti orang yang Sok Kenal Sok Dekat (SKSD).tuing...ngok - ngok...Notif pesan muncul dari hp Gaby, "eh liat deh Cia, orang ini bilang kalau dokter dan alat kesehatan sudah s
Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan bagi Gaby, akhirnya Gaby dan Cia kembali masuk sekolah seperti biasa nya. Berangkat pagi bersama menggunakan mobil Cia, Gaby terlihat bahagia karena bersama sahabat nya Cia dan Cia pun juga merasakan hal yang sama. "Pak gong, terimakasih sudah mengantar kami sampai ke sekolah dengan selamat" Gaby dan Cia turun dari mobil sambil melambaikan tangan pada Pakk Gong.Dalam perjalanan menuju kelas, Cia dan Gaby seperti nya sudah melupakan kejadian waktu itu. Sambil membahas soal PKN kelas 11 yang dari dulu Cia tidak mengerti, tapi nilai plus nya Cia terus berusaha karena ia yakin soal itu akan keluar di ujian akhir kelas 12 nanti. "Oke nanti kau duduk disamping ku ya untuk membahas soal ini bersama sama" Kata Gaby sambil menggendong tas nya yang penuh buku.GUBRAK !!!Gaby terjatuh karena tidak melihat di depan nya ada laki laki. "Aduh tangan ku terpentok pintu nih Cia" Gaby sambil mere
Wanita Asing itu datang bersama Juan "Gaby dia adalah Juan" kata wanita itu yang sedang memperkenalkan anak laki laki itu. "hei kenalkan aku Juan" sambil bersalaman dengan Gaby, Juan meminta agar Cia keluar dari ruang UKS. Wanita Asing itu menggenggam tangan Gaby sambil memastikan Gaby tidak kenapa kenapa.*Bunda Gaby datang*"Eh bunda, cepat sini bun disini ada tante cantik yang ingin berbicara dengan bunda" Gaby yang memanggil bunda nya untuk segera menemui wanita asing itu, wanita itu menatap ke arah bunda Gaby yang menundukkan kepala nya. " Gaby sebenar nya tante cantik ini adalah ibu mu yang sebenarnya" Bunda Gaby menyampaikan informasi itu sambil melihat ke arah wanita itu.Gaby adalah anak yang selama ini terkenal sebagai Senior Gokil di kelas nya karena Gaby bisa menjadi teman yang asik bagi adik kelas dan teman sebaya nya itu ternyata mengidap penyakit Leukimia yang disebabkan penyakit turunan dari keluarga ny
Hampir sebulan Dave tidak ditemukan, Cia adalah orang pertama yang tau bahwa Dave hilang. Tapi apa benar Cia benar-benar sudah mencari Dave? Hingga Gaby tiada, Dave belum juga ditemukan. Saat ini Cia menyadari bahwa dia belum benar-benar mencari Dave, karena ia takut nantinya dirinya sendiri yang akan mendapatkan masalah yang dia dapatkan dari ingin menolong Dave. "Cia, lo gapapa kan? " Sahut Juan melihat raut wajah Cia yang terlihat bingung dan gelisah. "I-iyaa gapapa Juan, eh lo laper ga, sini gue traktir makan aja gimana" Cia menjawab dengan tangan yang gemetar. Juan hanya menatapi kedua bola mata Cia, karena dia tau tentang masalah yang menimpa Cia, namun Juan sadar jika nantinya Cia tau bahwa Juan juga merupakan salah satu orang yang mempunyai hubungan dengan masalah Cia, Cia pasti tidak akan memaafkan Juan. Waktunya pulang sekolah...... Juan menyalakan motornya,
Ibu Dave berlari dengan cepat lalu menarik tangan Dave dari hadapan orang yang baru saja anaknya tusuk, "maafkan anak saya ya nak" Sahut ibu Dave dengan penuh air mata karena dia benar-benar bingung dengan anaknya. " suruh dia pulang bu aku mohon, dan aku berharap ibu lebih berhati-hati lagi mulai sekarang " Dave menatap ibunya dengan tatapan kosong namun memiliki banyak tanda tanya dalam dirinya. "Bicara apa kau ini! Dave sekarang kau harus bertanggung jawab atas perlakuan yang kau buat ini, bagaimana bisa ibu melihatmu seperti ini, ibu sangat kecewa padamu Dave" Ibu menolong orang yang Dave tusuk dan mengobatinya."Kau siapa nak sebenarnya, malam-malam datang kesini, sebenarnya apa yang membawamu pergi ke rumah kami? " Ibu Dave berbicara sambil membalut luka orang tersebut. Perkenalkan tante, nama saya Juan dan saya datang kesini hanya ingin berbicara dengan Dave empat mata, saya tidak masalah untuk hal ini bu *kena tusuk* karena saya akan sangat berterima kasih
Saat Juan berada dengan kondisi tidak sadarkan diri, Dave tetap memperhatikan Juan dari jendela rumahnya, selang beberapa waktu, tiba-tiba ada sebuah mobil mewah berjalan laju ke arah Juan.*suara membuka pintu mobil*"tolong angkat dia dan masukan ke dalam mobil" Ucap orang yang terlihat sangat misterius dan berwibawa mengenakan jazz formal berwarna hitam sambil memegang IPad yang sedang menyala. Dave tentu saja melihat kejadian itu, tapi Dave melihat dengan hati-hati agar nantinya orang misterius itu tidak melihatnya.Namun ternyata hal yang dilakukan Dave gagal, orang itu tetap melihat Dave namun dengan cara yang elegan dan berkelas, namun sepertinya Dave tidak sadar di tangan sebelah kanan Juan, dia sedang memegang kalung milik Dave karena saat berkelahi tadi Juan diam-diam mengambil kalungnya. Ini juga menjadi sebuah tanda tanya besar, ada apa dengan kalung Dave yang baru saja dicuri oleh Juan, dan itu untuk apa sebenarnya?Sementar