Sementara itu wanita asing yang tidak tau di mana keberadaan nya sekarang membuat dokter yang memeriksa Gaby tadi sampai bingung. Karena bayangkan saja ada 2 orang wanita yang mengaku ngaku sebagai ibu kandung nya. Tapi sekarang hanya ada Bunda Gaby yang menemani nya di samping kasur Gaby sambil mengusap wajah Gaby yang masih ada sedikit darah karena kecelakaan tadi, "Ya Tuhan semoga Anakku Gaby tetap bersama aku dan jangan kau berikan kesempatan pada wanita tadi yang nanti akan mengambil nya dari diri ku" Ucapan yang Bunda Gaby ucapkan itu terdengar oleh Gaby saat Gaby sudah mulai sadar.
"Eh bunda ada disini" Gaby yang tersenyum lebar saat melihat bunda yang dia sayangi itu menemani nya. "Anankku" Bunda Gaby sambil mengusap air mata diwajah nya karena melihat Anaknya sudah tersadar, tapi apa bunda Gaby menyadari kalau yang barusan dia ucapkan tadi terdengar oleh anak nya sendiri.Melihat kondisi Gaby saat ini, seperti nya memang bukan sSebentar kenapa tiba tiba ada orang yang datang ke kehidupan Gaby dan membawa kekacauan, ini sangat kelewatan. Sudah 3 hari berlalu, akhirnya Gaby bisa keluar dari rumah sakit. Ditemani dengan Bunda nya dan juga Cia, sesampai nya dirumah. Betapa kaget nya Gaby melihat rumah nya yang sederhana itu dipenuhi dokter dan juga alat alat kesehatan, "loh ada apa ini bunda" tanya Gaby untuk memastikan hal ini hanya mimpi.Bunda Gaby hanya diam saja lalu pergi ke dapur, "Karena disamping nya masih ada sahabat nya Cia. Membuat Gaby dan Cia duduk terdiam sambil melihat kalau yang sekarang mereka berdua lihat adalah mainan dan patung patung imut. "Gaby, saya dokter Cell yang akan membantu kamu agar tidak akan terjadi apa apa lagi pada mu" Dokter itu bagi Gaby seperti orang yang Sok Kenal Sok Dekat (SKSD).tuing...ngok - ngok...Notif pesan muncul dari hp Gaby, "eh liat deh Cia, orang ini bilang kalau dokter dan alat kesehatan sudah s
Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan bagi Gaby, akhirnya Gaby dan Cia kembali masuk sekolah seperti biasa nya. Berangkat pagi bersama menggunakan mobil Cia, Gaby terlihat bahagia karena bersama sahabat nya Cia dan Cia pun juga merasakan hal yang sama. "Pak gong, terimakasih sudah mengantar kami sampai ke sekolah dengan selamat" Gaby dan Cia turun dari mobil sambil melambaikan tangan pada Pakk Gong.Dalam perjalanan menuju kelas, Cia dan Gaby seperti nya sudah melupakan kejadian waktu itu. Sambil membahas soal PKN kelas 11 yang dari dulu Cia tidak mengerti, tapi nilai plus nya Cia terus berusaha karena ia yakin soal itu akan keluar di ujian akhir kelas 12 nanti. "Oke nanti kau duduk disamping ku ya untuk membahas soal ini bersama sama" Kata Gaby sambil menggendong tas nya yang penuh buku.GUBRAK !!!Gaby terjatuh karena tidak melihat di depan nya ada laki laki. "Aduh tangan ku terpentok pintu nih Cia" Gaby sambil mere
Wanita Asing itu datang bersama Juan "Gaby dia adalah Juan" kata wanita itu yang sedang memperkenalkan anak laki laki itu. "hei kenalkan aku Juan" sambil bersalaman dengan Gaby, Juan meminta agar Cia keluar dari ruang UKS. Wanita Asing itu menggenggam tangan Gaby sambil memastikan Gaby tidak kenapa kenapa.*Bunda Gaby datang*"Eh bunda, cepat sini bun disini ada tante cantik yang ingin berbicara dengan bunda" Gaby yang memanggil bunda nya untuk segera menemui wanita asing itu, wanita itu menatap ke arah bunda Gaby yang menundukkan kepala nya. " Gaby sebenar nya tante cantik ini adalah ibu mu yang sebenarnya" Bunda Gaby menyampaikan informasi itu sambil melihat ke arah wanita itu.Gaby adalah anak yang selama ini terkenal sebagai Senior Gokil di kelas nya karena Gaby bisa menjadi teman yang asik bagi adik kelas dan teman sebaya nya itu ternyata mengidap penyakit Leukimia yang disebabkan penyakit turunan dari keluarga ny
Hampir sebulan Dave tidak ditemukan, Cia adalah orang pertama yang tau bahwa Dave hilang. Tapi apa benar Cia benar-benar sudah mencari Dave? Hingga Gaby tiada, Dave belum juga ditemukan. Saat ini Cia menyadari bahwa dia belum benar-benar mencari Dave, karena ia takut nantinya dirinya sendiri yang akan mendapatkan masalah yang dia dapatkan dari ingin menolong Dave. "Cia, lo gapapa kan? " Sahut Juan melihat raut wajah Cia yang terlihat bingung dan gelisah. "I-iyaa gapapa Juan, eh lo laper ga, sini gue traktir makan aja gimana" Cia menjawab dengan tangan yang gemetar. Juan hanya menatapi kedua bola mata Cia, karena dia tau tentang masalah yang menimpa Cia, namun Juan sadar jika nantinya Cia tau bahwa Juan juga merupakan salah satu orang yang mempunyai hubungan dengan masalah Cia, Cia pasti tidak akan memaafkan Juan. Waktunya pulang sekolah...... Juan menyalakan motornya,
Ibu Dave berlari dengan cepat lalu menarik tangan Dave dari hadapan orang yang baru saja anaknya tusuk, "maafkan anak saya ya nak" Sahut ibu Dave dengan penuh air mata karena dia benar-benar bingung dengan anaknya. " suruh dia pulang bu aku mohon, dan aku berharap ibu lebih berhati-hati lagi mulai sekarang " Dave menatap ibunya dengan tatapan kosong namun memiliki banyak tanda tanya dalam dirinya. "Bicara apa kau ini! Dave sekarang kau harus bertanggung jawab atas perlakuan yang kau buat ini, bagaimana bisa ibu melihatmu seperti ini, ibu sangat kecewa padamu Dave" Ibu menolong orang yang Dave tusuk dan mengobatinya."Kau siapa nak sebenarnya, malam-malam datang kesini, sebenarnya apa yang membawamu pergi ke rumah kami? " Ibu Dave berbicara sambil membalut luka orang tersebut. Perkenalkan tante, nama saya Juan dan saya datang kesini hanya ingin berbicara dengan Dave empat mata, saya tidak masalah untuk hal ini bu *kena tusuk* karena saya akan sangat berterima kasih
Saat Juan berada dengan kondisi tidak sadarkan diri, Dave tetap memperhatikan Juan dari jendela rumahnya, selang beberapa waktu, tiba-tiba ada sebuah mobil mewah berjalan laju ke arah Juan.*suara membuka pintu mobil*"tolong angkat dia dan masukan ke dalam mobil" Ucap orang yang terlihat sangat misterius dan berwibawa mengenakan jazz formal berwarna hitam sambil memegang IPad yang sedang menyala. Dave tentu saja melihat kejadian itu, tapi Dave melihat dengan hati-hati agar nantinya orang misterius itu tidak melihatnya.Namun ternyata hal yang dilakukan Dave gagal, orang itu tetap melihat Dave namun dengan cara yang elegan dan berkelas, namun sepertinya Dave tidak sadar di tangan sebelah kanan Juan, dia sedang memegang kalung milik Dave karena saat berkelahi tadi Juan diam-diam mengambil kalungnya. Ini juga menjadi sebuah tanda tanya besar, ada apa dengan kalung Dave yang baru saja dicuri oleh Juan, dan itu untuk apa sebenarnya?Sementar
Dave tetap mengendarai motornya untuk mencari dimana ibunya itu, ditengah perjalanan ponsel Dave berbunyi, sepertinya ada pesan yang masuk kedalam ponsel ku. Lalu Dave mengambil ponselnya itu dan benar saja, orang yang menelpon Dave kemarin itu sudah memberikan alamat lewat ponsel Dave.Pesan itu berbunyi seperti ini " Aku memang tidak tau keberadaan mu saat ini, tapi tenang saja, ibu mu tetap aman sampai nanti akan ada hal mengejutkan yang akan datang padamu " Dave benar-benar marah melihat isi pesan itu, namun Dave berusaha untuk sekali lagi sabar dan sabar demi ibunya yang dia sayangi itu.Motor Dave melaju dengan kecepatan yang tidak tertandingi, pikiran Dave kacau, hati Dave seperti ingin meluapkan emosi yang berontak dalam hatinya, tapi bukan hanya itu saja, Tiba-tiba tangan kiri Dave terasa sangat sakit. Lalu Dave melihat tangannya itu sambil memasang wajah terkejut karena tangannya secara tiba-tiba mengeluarkan da
Setelah beberapa waktu dirawat di rumah sakit, akhirnya Dave pun keluar. Karena ia sudah sembuh dan sekarang dia akan kembali kerumah, tapi ternyata kejadian kemarin membuat Dave berpikir apakah ibunya sudah dirumah atau jangan-jangan pergi ketempat lain yang Dave tidak tau."Aku harus bagaimana sekarang?" Ucap Dave dalamhati, Dave melihat motornya ada di depan rumah sakit dengan keadaan selamat dan tak ada sama sekali yang tertinggal atau pun kurang "HAH" Dave terkejut melihat itu, dia tidak menyangka karena saat dia terjatuh kemarin motornya benar-benar tidak bisa dibilang dalam kondisi bagus.Dave menghampiri motornya itu dengan berhati-hati, lalu dia mulai mengecek satu per satu bagian daro motornya. Dan ternyata benar saja, motor Dave tidak mengelami kerusakan sama sekali bahkan bagian-bagian dari motornya justru semakin mengkilap dan bersih sempurna, Dave sudah menduga dari awal Juan datang bahwa pas