Share

Bab 74 Ulang Tahun

Menjelang ulang tahunnya yang ke-16, Matari tak banyak menginginkan apapun. Dia sempat meminta sepatu baru pada Ayahnya, namun, dia tahu, keinginannya bisa saja baru akan terwujud beberapa saat kemudian. 

Di keluarganya, Matari sudah terbiasa untuk menunggu jika menginginkan sesuatu. Jika pun terburu-buru, dia harus mengusahakannya sendiri dengan cara yang benar.

Ulang tahun Matari akan jatuh di hari Sabtu. Itu tandanya, dia berada di rumah. Dia merasa beruntung, tak harus bertemu dengan teman-temannya. Tak mungkin Matari tak mentraktir mereka sesuatu.

Praja saja yang uang sakunya pas-pasan juga beberapa kali membelikannya es milo. Hafis dan Beno jangan ditanya, kadang, mereka membawa sisa makanan pesta di rumah mereka yang melimpah ruah, untuk dibagi-bagikan ke teman sekelas.

Dinda? Gadis itu beruntung meskipun mereka sama-sama single parent. Ibunya jago memasak, jadi saat ulangtahun beberapaa saat lalu, Dinda membagikan nasi kuning kotakan ke selur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status