Share

Bab 24

24. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi.

Karena Gelisah, Kususul Ke tempat Kerja

Penulis : Lusia Sudarti

Part 24

Selepas kepergiannya, perasaanku bertambah cemas dan gelisah, apa lagi hingga sekarang belum pulang. Detak jantungku seolah berpacu dengan waktu. Aku pun berjalan kesana-kemari. Netraku tak lepas dari jalan yang gelap, menanti kedatangan Suami.

***

"Ma, ini hpnya! Adek ngantuk," seru Nayla.

"Sini Sayang, bobo disini!" ujarku menepuk pangkuan. Ia pun merebahkan diri dipangkuan. Kuusap lembut kepalanya, ia memejamkan mata dan akhirnya tertidur pulas.

Heem kenapa belum pulang juga Suamiku ya? Mungkin nanti bareng Anak-anak pulang ngaji," gumamku seorang diri. Aku membawa Nayla ke kamar, biar enakkan tidurnya. Setelah aku kecup keningnya perlahan, aku menuju teras lagi untuk menanti kepulangan Suamiku. Hati ini masih begitu cemas menunggu kepulangannya!

Dari jauh kulihat samar-samar bayangan sedang berjalan kaki, dua orang Anak. Apa mungkin itu kedua Anakku?" lirih ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status