Share

KEBETULAN LAGI?

KEBETULAN LAGI?

"Oh iya, Aruna! Maaf ya, aku masih ada urusan jadi kalian bermainlah! Aku tutup ya! Have fun! Bye! Bye," ujar Arumi sambil ingin mematikan telponnya.

"Arumi," panggil Aruna.

"Siapa yang menyiapkan semua ini? Jujurlah!" perintah Aruna. Arumi pun merutuki kebodohannya sendiri. Mengapa kurang koordinasi.

"Ibu ada apa?" tanya Bima heran melihat nya yang terdiam.

"Ibu merasa ada yang aneh. Tapi ya sudahlah ayo kita segera dirikan kemah saja!" jawab Aruna.

"Ayo!" sahut Bima kegirangan.

Mereka pun bermain dengan senang. Bima juga terlihat tampak riang, Aruna membiarkan dulu putranya bermain pasir pantai yang memang putih dan bersih. Aruna menghirup udara segar sebanyak- banyaknya sebelum harus menghadapi rutinitas besok.

Di sisi pantai sebelah kanan, Dion nampang berjalan bersama seseorang lelaki. Mereka nampak mengobrolkan tentang investasi sebuah beach club di sana. Dion memang ingin mencoba dan merambah bisnis segala bidang sebelum pensiun nanti.

"Pak Dion, rasanya meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status