Share

PERDEBATAN JADWAL BERTEMU

PERDEBATAN JADWAL BERTEMU

"Akankah semua masih sama meskipun kau sudah kembali ke Jakarta, Pak Dion?" tanya Aruna sambil meneteskan air mata.

"Entahlah apa nanti takdir yang sudah di tetapkan oleh Gusti Allah. Setidaknya sewaktu kecil Bima memiliki kenang- kenangan bersama sosok yang di panggil Ayah Baik," ujar Aruna sambil memvidio nya dan memposting di status Wa nya.

Setelah lelah bermain sesorean di pinggir pantai, malam harinya Bima pun tertidur di atas mtras aau kasur angin. Bima cukup lahap makan malam kali ini dengaan nasi dan ikan bakar yang di buatkan oleh Dion. Sedaangkan Aruna dan Dion menikmati sebotol soft drink coca cola di depan tenda. Aruna menatap Dion dan tersenyum.

"Kenapa?" tanya Dion dengan ketus padahal dalam hatinya juga senang.

"Terima kasih sudah memberikan kebahagiaan pada Bima hari ini. Terima kasih sudah memberikan kenang- kenangan yang mungkin tak bisa di ulang lagi. Kenangan yang terekam dalam memorinya," jelas Aruna.

"Hm. Sebaliknya juga aku akan menguc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status