Share

MAAF

MAAF

Aruna berjalan ke arah kamar Dion. Dia mengetuk kamarnya dan menyalakan bel. Tanpa menunggu lama Dion segera membuka pintu. Aruna cukup terkejut dan terheran heran melihat semua pemandangan yang ada di depannya itu.

"Apa ini?" tanya Aruna.

"Cepat masuk!" perintah Dion.

"Pak Dion mengapa Bima bangun lagi? Apakah..."

"Stttt! Bawel sekali, cepatlah masuk! Kami sudah menyelamatkan bumi sebanyak tiga kali. Kali ini aku akan menyerangnya," perintah Dion.

Aruna hanya menggelengkan kepalanya. Dia menutup pintu kamar hotel, kamar luar presiden suit itu nampak bagaikan kapal pecah. Dion dan Bima bermain lari- larian dan kejar- kejaran di dalam ruangan.

"Bima!" panggil Aruna yang tak melihat Bima lagi karena berlari ke ruang sebelah.

"Apakah Bima bangun tadi?" sambungnya.

"Iya. Kami main pahlawan bertopeng atau apalah ini. Yang penting dia senang. Lihatlah bukankah aku sangat berbakat menjaga anak?" tanya Dion.

"Hey Monster kotor! Kenapa kau malah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status