AYAH RENDI ATAU IBU ARUMI? DIMANAKAH ARUNA?
"Maaf jika karena ini Ayah Baik sering bertengkar dengan Ibumu di hadapanmu. Maaf kan keegoisan kami sebagai orang tua," kata Dion dengan wajah penuh penyesalan. Berbeda pendapat hingga menimbulkan pertengkaran adalah hal yang biasa terjadi dalam hubungan. Namun, bertengkar di depan anak bukanlah pilihan yang bijak, sebab bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan mental dan mengganggu proses perkembangannya. Bentakan, cacian, makian, dan tindakan kekerasan yang orang tua pertontonkan saat bertengkar di depan anak bisa membekas kuat di ingatannya. Ingatan buruk ini sering kali memengaruhi perkembangan mental bahkan karakter anak. Dion sangat sadar anak-anak usia Bima sangat bergantung kepada orang tua untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman. Nah, jika Bima sering melihat Ibu dan Ayah nya bertengkar, ia justru bisa merasa tidak nyaman dan takut.Bertengkar di depan anak juga dapat menimbulkan beragam dampak negatif lainnya, bahkan mTAK TERBUKTI!"Mengapa bisa Ayah Rendi? Ah salah Dokter Rendi? Apakah tak ada tempat lain di muka bumi ini, Bima?" tanya Dion. Bima menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas panjang."Ayah Baik, coba ingat lagi siapakah teman Ibu jika tidak Ibu Arumi? Pasti Ayah Rendi. Hanya mereka berdua lah yang Ibu miliki sebagai teman dan mau menampungnya. Jadi jika Ibu tak ada di rumah Ibu Arumi sudah bisa di pastikan Ibu akan ada di rumah Ayah Rendi sekarang. Bukankah begitu, Ayah baik?" tanya Bima."Baiklah kalau begitu Kau tunggu di sini ya! Jadi lah anak baik, nanti Ayah akan membelikanmu es cream," kata Dion beranjak berdiri dan mengelus kepala putranya itu. Bima mengernyitkan kepalanya dengan heran."Apakah Ayah Baik mau pergi? Memang kau mau ke mana?" tanya Bima penasaran."Ayah Baik akan ke rumah Dokter Rendi. Ayah ingin memastikan apakah Ibumu ada di sana atau tidak. Tak mungkin kita membiarkan dia ada di sana malam begini, Ayah Baik akan menyeretnya pulang, jadi kau bisa kan bermain
MULAI JATUH CINTA? Sedangkan di sisi lain Rendi menghela nafas panjang melihat pemandangan yang ada di depannya. Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal lagi. Bingung apakah yang akan di lakukan sekarang, karena ini baru kali pertama dia ada di posisi ini. Dia baru kali pertama mengalami hal seperti ini."Pak Dion tak boleh melihat ini. Dia pasti akan salah paham dan tertawakanku," kata Rendi. Bagaimana tidak di dalam rumahnya kini ada boneka dari Selly yang besar sekali. Dalam boneka itu bertuliskan,'Dokter semoga kau suka ini. Ini adalah hadian dua bulan kita dekat, kado spedial dariku. Ini untukmu agar kau mengingatku, aku akan mencintaimu seperti wanita gila yang mencintaimu dengan ugal- ugalan. Aku mencintaimu'Tak hanya itu bahkan Selly dalam suratnya memberikan tanda ciuman bibirnya dalam lipstik yang amat sangat tebal. Benar- benar hal yang tak pernah Rendi duga. Tak hanya itu, Sellu juga mengirimkan balon dengan jumlah dua ukuran besar tak lupa dengan tulisan cinta khas dar
SUARA HATI ARUNA!"Hmmm," sahut Aruna."Apakah kau sudah bertekad untuk tidak kembali bersama Pak Dion lagi?" selidik Arumi. Aruna menghela nafasnya panjang."Jujurlah jangan lain di mulut lain di hati," sindir Arumi sambil mengambil segelas air putih dan menghabiskannya."Apakah kau tahu hubunganku dan dia seperti pohon yang besar namun akar nya begitu rapuh. Kami tumbuh bersama karena ada nya Bima sebagai pengikat namun tidak begitu kuat di akar dan pondasinya karena tak ada cinta yang menjalarinya dari awal. Awalnya aku mencoba untuk memulai merajutnya, tanpa membenahi akar nya. Tapi dalam sekejap semua hancur karena kurangnya pondasi," ujar Aruna."Namun yang perlu diingat, setiap hubungan yang kuat dan bahagia pasti melewati banyak proses, yaitu susah, senang, perdebatan, tawa, dan perasaan lainnya. Tidak ada hubungan yang berjalan dengan mulus. Dalam hubungan juga setiap pasangan akan belajar nilai-nilai penting yang akan dijadikan pedoman bagi hubungan mer
PRAHARA DI KANTOR PAGI HARI!"Apalagi kau menjalani pelampiasan jadi tak tulus dalam hubungan, kau sangat jarang menghubungi dan kamu terlampau cuek. Bukankah akan membuat muak dan sakit hati antar pasangan?" tanya Aruna. Rebound relationship justru memberikan dampak negatif pada diri sendiri dan juga pada pasangan baru. Seseorang yang terjebak dalam hubungan pelarian bisa kehilangan rasa percaya dirinya, merasa tidak berharga, cemas, bahkan merasa cintanya bertepuk sebelah tangan. Selain itu, hubungan rebound relationship juga bisa membuat pasangan kekasih saling memanipulasi satu sama lain. Contohnya, kekasih barumu bisa saja merasa kasihan pada dirimu, sehingga ia akan mati-matian membantumu untuk melupakan mantanmu dan memenuhi apa pun keinginanmu agar kamu tidak sedih karena ia sangat mencintaimu. Kamu juga bisa merasa bersalah dengan perasaanmu yang masih terpaku pada mantan, sehingga kamu berusaha membayar kesalahan itu dengan menuruti semua macam-macam tuntutan
AKU YANG MENGEJAR, ARUNA!"Kau memang tak pernah bisa memahamiku, Pak Dion. Kau hanya memiliki pemikiran buruk saja padaku! Kau tak bisa memiliki kepercayaan padaku," jelas Aruna."Keluarlah, Pak Dion! Aku mohon," usir Aruna."Baiklah, maafkan aku Aruna. Aku hanya salah paham," ucap Dion."Pak Dion, jika kau tidak pindah hari ini mungkin ini tidak hanya salah paham. Kau paham kan maksudku?" ancam Aruna."Kenapa?" tanya Dion."Jika sampai Pak Dion masih tetap di sana maka jangan harap aku tinggal diam. Sudah aku bilang kan kalau ada di rumah itu mata aku tidak akan pulang ke rumah! Aku akan menginap di rumah orang lain! Jadi pikirkan sendiri, emang kau mau ya?" sindir Aruna."Ck! Payah," keluh Dion. Dia tak mengira jika Aruna sekarang mulai berani mengancamnya. Sekarang dia berani mengancam bahkan mengatakan hendak ke rumah lelaki lain. Dion hanya bisa menghela nafas panjang."Aku sedang bekerja, Pak Dion. Jadi lebih baik kau pergi," usir Aruna.
SELLY LELAH MENCINTAI DAN MENGEJAR!"Jika dulu aku langsung memindahkannya berarti aku membantu melawan Iding secara langsung. Padahal aku sama sekali tak memiliki kepentingan juga dengan itu. Yang membutuhkan adalah dirinya sendiri," ujar Aruna."Ah aku paham. Jadi kamu sekarang sedang melatihnya untuk membela diri dia sendiri begitu kan? Kau mengajarinya perlawanan untuk melawan Iding secra tak langsung. Apakah ini sama?" tanya Arumi."Yap! Aku sedang membangun kemampuan perlindungan dirinya sendiri agar dia hidup tak selalu bergantung pada orang lain kan? Aku ingin menyadarkan dia, agar dia bisa menyadari bahwa tidak ada yang bisa terus melindunginya, kecuali dirinya sendiri," ucap Aruna."Jujur saja kasihan Mei Mei, sebenarnya dia selalu menjadi korban dari Iding. Mulut Iding itu sangat jahat, dia tak peduli dan tak memandang gender. Selalu melecehkan walaupun dengan ucapannya. Tak berperasaan, kadang aku kasihan dengan mentalnya namun aku juga tak mau Mei Mei me
KODRAT WANITA DIKEJAR, BUKAN MENGEJAR!"Kau juga berhentilah menggantungnya terlalu lama, Dokter Rendi. Rasanya Selly terlalu lelah mengejarmu, kodratnya wanita lah yang harus di kejar bukan mengejar. Aku rasa dia sudah lelah mencintaimu, Dokter Rendi. Bukan kah ini sudah lebih dari dua bulan kan?" tanya Dokter Yang."Aku mungkin masih berpikiran kolot. Tapi, menyatakan cinta lebih dulu masih di anggap sebagian wanita itu adalah tindakan yang wajar. Ini buatku berhubungan dengan harga diri wanita itu sendiri, apalagis elama ini yang mengejarmua dalah Selly, seorang wanita yang menurutku jelas bibi, bebett, dan bobotnya. Apalagi dia adalah anak dokter senior, dokter Tjahyadi. Apa lagi kurangnya? Bukan kah itu artinya Selly sudah mengorbankan harga dirinya demi membuktikan cintanya padamu, Dokter Rendi. Padagal pada dasar dan kodratnya laki-laki yang meminta, bukan sebaliknya. Tapi, kalau ada perempuan memilih menyatakan perasaannya lebih dulu ya memang tak masalah namun bagik
KENCAN DENGAN SIAPA?"Lalu menurutmu apa yang membuat Aruna tak kunjung membuka hatinya untukku?" cerca Dion."Anda terlalu narsistik," jawab Hendy keceplosan.Tanpa di sadari Dion memang mengalami gangguan kepribadian narsistik akan memiliki ego yang berlebihan, membutuhkan banyak perhatian, dan tidak memiliki empati terhadap siapa pun dalam hidupnya. Pria narsis sering kali terlihat menawan dan karismatik pada awalnya sebelum berubah masam seiring berjalannya waktu. Meskipun berinteraksi dengan orang narsistik bisa jadi sulit dan merendahkan. Dia harus selalu di megahankan, Ini adalah saat seseorang memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan dan mengharapkan orang lain mengenali dan mengakui kehebatannya. Mereka mungkin terobsesi dengan fantasi keagungan dan kesuksesan, dan percaya bahwa mereka cukup istimewa untuk pantas mendapatkannya.Orang narsisis tidak mempertimbangkan emosi orang lain. Kurangnya empati ini dapat menyebabkan seorang narsisis me