Share

338. PUTRI TIDUR #3

Sebenarnya aku ingin tahu soal kandidat baru terlebih dahulu, tetapi kalau dipikir-pikir harusnya bahasan itu sudah dilakukan saat mereka tiba.

Aku tidak terlalu basa-basi, jadi langsung kulaporkan semua yang terjadi di pos hutan—bagaimana kami sampai di sana, perhitungan waktu ketika kami tiba dan menetap di sana, sampai komunikasiku dengan Lavi, setidaknya laporanku bisa diterima dengan baik saat aku mulai menginjak soal gubuk hutan.

“Tunggu,” sela Jesse. “Boleh aku tanya sesuatu?”

“Ya.”

“Apa kau tahu kalau titik Padang Anushka bakal berubah lebih cepat?”

“Tidak.” Aku menggeleng. “Kau tahu, Jesse, medannya sangat terjal. Dan hujan turun, tidak terlalu deras, tapi mempengaruhi medan. Aku yakin tidak semua kandidat baru sudah terbiasa dengan alam liar. Kalau mau mengandalkan kecepatan mereka, pasti butuh lebih dari dua jam hanya untuk sampai.”

“Tapi kau meman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status