Share

310. TITIK SINGGAH #1

Gerha Lavi terkunci.

Gerhaku kosong.

Aku menyusuri jalur penghubung asrama dan padang rumput, menemukan markas baru tim penyerang selesai sepenuhnya. Markas baru itu dikelilingi pagar marmer dan gerbang kecil. Pintu masuknya berupa tangga kecil ke bawah, sehingga markas kami ada di bawah permukaan tanah. Pekarangan masih kosong. Tidak ada pernak-pernik hiasan dari Lavi, tetapi panji pesta olahraga kami dengan gagah telah berkibar dikibaskan angin. Di sekitar markas hanya ada hutan pinus. Ada jalan kecil menembus sisi bangunan ke belakang. Dari pekarangan depan, sudah terasa nuansa danau yang tertutup barisan pohon. Jalan setapak itu tembus ke bibir danau.

Markas ini lebih mirip rumah singgah. Rumah yang cocok sebagai tempat peristirahatan setelah misi. Hawanya sejuk. Nuansanya hangat. Sinar matahari tak terlalu tertahan oleh dahan-dahan pohon, tetapi juga tidak cukup terik. Kelembapan pohon pinus membuat segaris cahaya matahari lebih banyak terlihat. Kalau dilih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status