Share

314. TITIK SINGGAH #5

Persoalan itu selesai dengan cepat. Obrolan penting dengan Reila di Gerha hanya saat dia bilang, “Kalau kau tanya aku mengizinkanmu membuat pelindung atau tidak, aku pasti mengizinkanmu. Bukan maksudku tidak peduli, tapi aku tidak perlu bilang kondisi apa saja yang membolehkan seorang pemilik kemampuan roh membuat pelindung, kan? Kurasa pemilik kemampuan roh juga punya aturan moral masing-masing terkait sisa umur mereka. Jangan salah. Aku peduli soal umurmu. Aku peduli, tapi tidak mau mengekang. Masalah utama menciptakan pelindung, adalah ganjarannya. Aku yakin Bibi Merla juga menentang keras. Jadi, kalau kau tanya restu setiap orang, mustahil mereka tidak menolak. Aku tidak mau melihatmu tersiksa lagi, itu sudah lebih dari cukup menjadi alasan menolak pelindung. Tapi saat waktunya tiba, ini bukan lagi persoalan izinku, pasti persoalannya antara hidup dan mati. Kalau harus memilih hidup atau mati, aku pasti pilih hidup—dan kalau satu-satunya cara bisa tetap hidup hanya d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status