Share

275. CITRA SATU DETIK #3

Aku baru tahu Lavi bisa demam.

Isha bilang itu cukup wajar. Biasanya dialami karena aliran energi pemilik kemampuan tidak bekerja sempurna. Jadi, Isha cuma menyarankan, “Bawa saja ini. Empon-empon. Suruh dia istirahat. Besok pagi setelah bangun, minum lagi sebotol. Jangan paksa dia terjaga. Empon-empon cuma meredakan gejala.”

“Memangnya kalau parah bisa seperti apa?”

“Kejang-kejang. Mati. Masalahnya di aliran energinya.”

Aku langsung melompat mencari Elka.

Haswin pernah bilang kalau butuh sesuatu di jam malam, aturannya harus lapor di bukit perbatasan, jadi aku hampir beranjak ke sana, tetapi tiba-tiba bertemu Elka yang sedang berputar di jalur penghubung.

“Brengsek!” umpatnya, saat aku melapor. “Kau cuma mau bercumbu!”

“Kau tidak lihat aku bawa empon-empon?”

“Cuma alasan!”

“Bego. Sudahlah. Aku pergi sekarang. Lavi bisa kejang-kejan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status