Share

280. CITRA SATU DETIK #8

Lavi meminta tim penyerang memisahkan diri di ruangan lain. Tampaknya tidak ada yang protes, jadi saat Lavi tiba di selasar, melihatku sedang main alfabet bersama Fal, dia langsung menyeretku bersamanya.

“Lavi jangan culik Forlan!” tuntut Fal. “Lavi sudah sama Forlan terus!”

“Cuma pinjam sebentar, urusan bisnis,” jelas Lavi.

“Nanti kita main lagi, Fal,” kataku, melarang Fal menarikku.

Jadi, kami ada di ruangan santai lain—mengingat pondok utama tidak punya ruangan bernuansa serius selain ruangan pertama dari pintu utama. Lavi meminta kami duduk melingkar, dan entah bagaimana susunan duduknya langsung tersusun tanpa instruksi: Dalton di sebelah kiriku, Reila di sebelah kananku, Lavi di sebelah Elton. Lingkaran bertemu di Dalton dan Elton, tetapi jarak mereka juga lumayan jauh untuk ukuran saudara. Lingkaran juga bertemu di Lavi dan Reila. Aku paham Reila tidak bermaksud memberi jarak, tetapi posisi ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status