Share

287. DUA SISI KOIN #7

Ketika suasana hujan semakin menenggelamkan segalanya, Lavi akhirnya bersuara lagi. “Aku sudah tahu soal Elton.”

Kami berbaring di atas karpet bulu, dipisahkan beberapa jarak.

Suasananya begitu menggantung, tetapi menghanyutkan. Entah berapa lama kami berbaring menatap langit-langit kosong. Ruangan ini terasa hangat meskipun Lavi tidak benar-benar di samping. Kami dipisahkan udara dingin, membisu dalam keheningan, menghirup udara ruangan yang sama.

Setidaknya, itu terjadi sampai Lavi mengatakannya.

Ketika aku menoleh ke matanya, Lavi sedang berbaring memandang tepat ke mataku, dengan helai rambut pirang yang menutupi sebagian senyum manisnya. Dalam kilasan kecil dan gelap itu, binar Lavi berpendar.

“Apa kata Haswin?” tanyaku.

“Rahasia.”

“Kuharap dia tidak bicara macam-macam.”

“Dia bilang kau tidak sadar kalau sebenarnya cemburu.”

“Oh.” Aku berusaha t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status