Share

295. PESTA OLAHRAGA #4

Sebelum upacara pembukaan dimulai, perwakilan tim dipanggil Kara.

Lavi memintaku yang datang. Pertemuannya di gelanggang. Kupikirkan dia akan ikut, tetapi ternyata dia menunggu di pondok utama. Semua tim berkumpul di markasnya masing-masing, dan karena kami tidak memiliki markas, kami memilih menempati pondok utama. Ketika itulah Lavi memintaku yang berangkat.

Aku tidak masalah, tetapi ketika anggota yang lain sedang bersiap di lantai dua—terutama karena Dalton masih setengah mengantuk—Lavi entah bagaimana menemaniku sampai ke depan pondok utama. Aku tahu dia ingin bicara hal serius—dan benar saja. Dia bertanya, “Kau tidak terganggu karena kejadian tadi?”

Aku berhenti, berbalik menghadapnya yang berhenti di ambang pintu.

“Aku tahu kau tidak mau misi,” kataku.

“Aku... tidak bisa menolak,” katanya. “Aku berada di kebimbangan paling aneh sepanjang hidupku saat aku tahu kalau punya posisi cuku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status