Share

298. PESTA OLAHRAGA #7

Permainan voli kami cukup gila.

Masuknya Nadir di jajaran pemain kami semakin mendorong daya gebrak ke tim lawan. Kami tidak punya posisi pasti. Intinya, bola jangan sampai jatuh. Saat bola terlempar ke dekat siapa pun, bola harus tetap naik. Taktiknya sesederhana itu. Namun, secara praktik, penyerang utama kami ada tiga: Nadir, Dalton, dan aku. Itu jajaran penyerang yang lumayan ganas—terutama saat Lavi juga sewaktu-waktu bisa ikut menyerang. Dia pengumpan terbaik kami.

Namun, kejadian menakjubkannya adalah ketika kami melawan kandidat baru. Di posisi depan ada aku, Reila, dan Nadir. Lavi kebagian servis. Dia benar-benar memborong sebagian poin dengan servis—yang dalam artian lain, penyerang depan menganggur sepanjang set. Itu benar-benar pertunjukkan tunggal untuk Lavi. Servisnya mengarah sangat keras nan cepat ke titik kosong musuh. Setelah berulang kali kecolongan poin, kandidat baru mulai membawa pasukannya agak mundur ke belakang—karena serangan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status