Share

277. CITRA SATU DETIK #5

Untuk kesekian kalinya aku bicara dengan Kara.

Namun, kali ini anggota obrolan serius ini bertambah menjadi empat. Ada Lavi dan Jenderal. Kami juga bukan bicara di danau, tetapi di Pendopo. Tidak ada yang berniat bicara serius, tetapi ketika aku dan Lavi menaiki tangga pondok utama, kami bertemu Jenderal dan Kara, lalu tiba-tiba Lavi bilang, “Forlan punya berita alam liar untuk kita. Bagaimana kalau kita bicara di Pendopo sebentar?”

Pemilihan waktunya kurang tepat mengingat semalam aku dan Kara bicara soal hal yang lebih menyakitkan, tetapi Jenderal setuju.

Pendopo tanpa Rapat Dewan hanya terasa seperti ruang berkumpul terbuka. Sesuatu yang membangkitkan kengerian Pendopo memang pada dasarnya pemilik keganjilan yang berkumpul di suatu tempat, yang secara teknis, memiliki power.

Setelah tahu Jenderal kehilangan fungsi penglihatannya, aku tidak yakin apa yang harus kulakukan untuk menunjukkan citra roh alam.

“Berita apa?” tany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status