Share

175. GERENDEL #5

Andai aku tidak menghentikan Fal, kurasa dia akan membunuh Troy.

Troy sudah terkapar, terguling-guling memegangi bahunya yang lubang—mulai mengumpat-umpat sangat keras. Aku mengambil jalur pandang Fal ke Troy, lalu menurunkan paksa telunjuknya. “Fal, jangan.”

Fal masih melotot ke tempat Troy yang bahkan sudah kuhalangi.

“Aku tidak apa-apa,” kataku. “Lihat? Aku tidak terluka.”

“Dia mau melukai Forlan,” ucapnya, dingin. Matanya melotot kaku.

Sebenarnya terbalik, aku yang melukainya, tetapi aku tidak bisa bilang itu. “Fal, lihat mataku.” Fal melihat mataku, jadi aku mulai mengusap air matanya. “Fal tidak boleh melakukan itu. Aku senang Fal marah karenaku, tapi Fal tidak bisa tiba-tiba mengeluarkan cahaya seperti tadi. Itu bahaya.”

Fal tampaknya tidak bisa diajak bicara lagi. Mata merahnya masih berusaha menatap Troy layaknya menuntut sesuatu. Dia seperti bukan benar-b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status