Share

179. PECAHAN #2

Jesse, yang menemukan Lavi, langsung memeluknya.

“Senang melihatmu kembali, Cewek Perkasa.”

“Aku tahu kau mencintaiku, Jesse.”

Reila, yang kondisinya lumayan kacau—setidaknya, dia tidak lagi kelihatan seperti orang yang tidak pernah keluar Gerha—juga memeluk Lavi. Bahkan dia tak berniat berkata apa-apa, hanya langsung memeluknya.

“Ya ampun. Aku tak menyangka banyak yang mencintaiku,” kelakar Lavi.

Menyenangkan melihat mereka seperti itu—aku sudah berniat melihat para cewek saling berpelukan sedikit lebih lama lagi, lalu menghampiri para dewan yang sedang di dalam Joglo—setidaknya, area Gerha tak pernah seramai ini sebelumnya. Ada begitu banyak yang berlalu dari klinik sampai Joglo, berharap ada obat-obatan yang tersisa. Kehadiran Dokter Gelda juga tampaknya membuat tim medis sedikit lebih tenang—atau bahkan jauh lebih tenang. Dalam sekejap tiba-tiba sudah begitu banyak pejuang yang k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status