Share

Bab 1869

"Bukan, gunting!" Bibir Nyonya Yao mengeram. Separuh badannya berada di tempat tidur, bertindak sebagai bidan.

Sera hanya merasa ada kekuatan yang muncul tiba-tiba dan mendorong ke bawah. Sekarang dia merasakan sedikit rasa sakit di perutnya. Pinggangnya semakin sakit, dan dia tidak bisa menahan tangisnya.

Setelah kepalanya muncul, bayinya langsung keluar. Nyonya Yao buru-buru meraih bayinya. Selena sedang memegang gunting di atas api dengan gemetar. Dia hampir pingsan, wajahnya seputih kertas.

Shinta sangat ketakutan. Dayang Merry sudah mulai mempersiapkan beberapa bulan sebelumnya, untuk menyambut anak kedua Kak Sera. Semuanya sudah disiapkan di kediaman, hanya menunggu Sera melahirkan. Sera malah melahirkan di Istana Qian Kun.

Kasim De tahu bahwa Putri Mahkota sudah melahirkan. Dia berlari keluar untuk menemui Kaisar Tertinggi, langsung masuk dan berlutut, "Kaisar Tertinggi, Kaisar Tertinggi, Putri Mahkota sudah melahirkan, sudah lahir."

"Sudah lahir?" Kaisar Tertinggi berdiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status