Share

Bab 1870

Penulis: Juni
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-03 19:30:01
Semua orang tercengang. Kenapa belum mengatakan apa-apa, dia sudah pingsan?

Pengawal membantu Deon dengan tergesa-gesa, membawanya masuk dan meletakkannya di kursi. Mereka menggosoknya dengan minyak angin, barulah dia perlahan tersadar.

Melihat tatapan matanya yang sedih, Shinta berkata dengan cepat, "Sudah melahirkan, ibu dan anak selamat, sekarang masih sedang pemulihan."

"Satu anak?" Kepala Deon berdengung lagi, memegang Kasim De di sebelahnya, "Ada berapa banyak?"

Kasim De hampir menangis, "Aku ... aku tidak tahu."

"Sudah berapa lama melahirkan? Kenapa belum melihat yang kedua?" Deon menjadi gila.

"Tidak, tidak, mungkin sudah lahir, hanya belum diberitahukan saja." Kasim De yang diseret oleh Deon hampir tidak bisa bernapas.

Deon mendorong Kasim De dan melangkah masuk. Ada orang yang menghalanginya untuk masuk, tapi Deon seperti singa gila. Siapa yang sanggup menghentikannya?

Dia membuka tirai dan tercium bau darah. Nyonya Yao dan Dayang Merry menggendong anak-anak mereka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1871

    Setelah meletakkan bayi itu, Nyonya Yao menyeka air mata dan terisak-isakDeon dan Sera menatapnya, Nyonya Yao menoleh dan berkata dengan tersedak-sendat, "Tadi aku mengira Deon …."Sangat jarang bisa melihat ekspresi Nyonya Yao yang putus asa. Dia sangat ketakutan dan tidak bisa mengendalikan emosinya."Kenapa kamu tidak menangis?" Deon memandangi kedua bayi itu dan merasa khawatir dalam hatinya. Sera sangat menderita dan dia sudah sangat takut, tetapi bayinya tampak sangat tenang. Deon meletakkan kedua bayi di kakinya, memberikan satu pukulan di pantat bayi-bayinya.Sungguh aneh kedua bayinya masih tenang seperti anak ayam, bahkan tidak bergeming."Tidak boleh seperti ini, tidak boleh memukul mereka!" Dayang Merry sangat ketakutan dan berkata dengan buru-buru, "Mereka baru lahir, bagaimana boleh dipukul?" Deon memukul dengan kuat, sedangkan Dayang Merry saja tidak tega menyentuhnya.Deon berkata dengan tegas sebagai seorang ayah, "Tidak boleh pukul? Jika tidak patuh, aku akan p

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1872

    Kaisar Tertinggi tampaknhya sangat gembira dan penuh kasih sayang, membuat orang yang melihatnya merasakan kehangatan.Kakek bunyut sangat bahagia, tidak ada seorang pun di aula yang tidak bahagia, dan Kasim Chang juga didorong keluar untuk melihat bayinya. Kedua bayinya dipamerkan di depan semua orang. Bayinya sangat tenang dan tidak menangis.Setelah semua orang merasakan kebahagiaan, ada kekhawatiran yang samar di dalam hati. Kekhawatiran mereka sama dengan kekhawatiran Deon. Apakah kedua bayinya bisu? Bayinya tidak menangis dari saat dilahirkan sampai sekarang.Kaisar Ming Yuan bahkan lebih gelisah lagi, dia dengan sengaja membuat sedikit gerakan. Misalnya memanggil Kasim Myles dengan keras, semua orang di aula terkejut, tetapi anak keempat dan anak kelima Deon tidak merespons, seolah -olah mereka tidak mendengarnya sama sekali.Kaisar Tertinggi memandang Kaisar Ming Yuan dan wajahnya muram.Pada akhirnya, Deon mengatakan kekhawatirannya, "Mereka tidak menangis, apakah mereka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1873

    Kaisar Ming Yuan menggendong kedua bayi, satu bayi di di satu tangan. Dia menatap bayi yang seperti batu giok merah muda. Bagaimana mungkin ini terjadi? Dia sudah menantikan kelahiran mereka begitu lama, berpikir bahwa bahkan jika tidak sepintar ketiga kakaknya, setidaknya mereka sehat.Kedua bayi ini dibawa ke tempat Sera beristirahat untuk diberi minum susu.Deon duduk di sebelah tempat tidur dan ragu-ragu untuk waktu yang lama, mengulurkan tangan dan membelai wajah Sera yang masih pucat, berkata dengan pelan, "Sera, aku harus memberitahumu satu hal."Sera menatapnya, "Katakan saja, kenapa terbata-bata?"Mata Deon menjadi merah, "Kedua bayinya ... mungkin tuli dan bisu."Sera membeku sejenak, dan wajahnya pucat. "Bagaimana mungkin? Tunggu, aku akan memeriksanya dulu.""Sedang minum susu, nanti akan dibawa ke sini, jangan bersedih, kita akan cari solusinya." Deon juga sangat tidak nyaman. Dia menyesal telah memukul mereka berdua pada saat itu, dan rasa bersalahnya mengumpal di d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1874

    Sera harus menunggu tiga hari sebelum kedua bayinya bisa meninggalkan istana dan kembali ke kediaman. Para Dimsum tahu bahwa ibu mereka telah melahirkan, dan mereka ingin menjenguk ibu.Ketika Deon pergi dari istana untuk menjemput mereka, dia memberi tahu mereka bahwa ibu melahirkan adik laki -laki. Mereka bertiga tampak sangat sedih dan kecewa. Adik laki-laki adalah monster, dan adik perempuan adalah peri."Tidak bisakah diganti?" Bakpao sangat kecewa dan bertanya kepada Deon, "Bisakah diganti dengan adik perempuan?""Tapi Paman Steven tidak mau." Kata Deon tampa daya."Ayah tanya dulu, mungkin paman mau," kata Bakpao yang tidak bisa menerima hal ini.Deon mengangkat tangannya dan berkata tanpa ekspresi, "Ya, tidak apa-apa, kan adik laki-laki, apakah kamu ingin pergi ke istana bersama-sama?"Di bawah otoritas ayahnya, mereka harus bisa patuh.Bakpao memandangi punggung Deon, dan berkata kepada kedua adik lelakinya, "Ayah akan tua suatu saat nanti."Deon tiba-tiba berbalik, me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1875

    Deon dan Sera saling menatap, mereka memang sudah memikirkan nama anaknya cukup lama.Deon berkata dengan ragu-ragu, "Awalnya Ayah memikirkan nama anak perempuan, namanya adalah Berkah …."Sera menyela Deon, "Itu keinginan pribadimu, aku tidak pernah setuju."Deon berkata dengan tidak yakin, "Bukankah nama Berkah itu bagus? Artinya banyak berkat yang datang.""Deon, berlatih seni bela diri itu baik, tetapi kadang-kadang membaca buku untuk meningkatkan pengetahuan. "Kata Sera dengan penuh bersemangat, orang buta huruf ini bena -benar ….“Apa bagusnya punya kemampuan sastra yang baik.” Deon berkata dengan nada meremehkan, dia terdiam sesaat dan merasa tidak terima. “Harusnya sih iya, nama anak-anak pertama, aku yang seharusnya memberi nama, tetapi kenapa Ryan yang disuruh memberi napa. Siapa yang tidak bisa memberi nama Bakpao Mantau? Bilangnya, nama itu gampang dipanggil. Tidak peduli apa pun, nama kedua anak ini harus aku yang memberi”"Kamu katakan dulu, nanti kita kumpulkan se

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1876

    Setelah tiga hari, mereka kembali ke kediaman dengan bangga. Sera memandangi lima harta berharganya, ada perasaan bangga pada generasi berikutnya. Ketika memasuki istana anaknya ada tiga, keluar istana anaknya sudah menjadi lima. Dia sudah punya Camilan dan Minuman, apakah dia perlu menambah Buah-buahan lagi?Setelah Sera kembali ke kediaman, dia menjalani masa kurungan sehabis melahirkan hampir sebulan. Nenek Yuan tersenyum sampai matanya tidak kelihatan. Dalam sekejab mata, dia menjadi nenek yang punya banyak cucu.Nenek Yuan menyerahkan Akademi Pengobatan kepada Tabib Chao dan fokus merawat Sera di kediaman. Dia tidak merawat Sera pada saat kelahiran anak pertamanya. Pada saat itu dia tidak berada di sisi Sera, jadi sekarang dia harus merawat Sera dengan baik.Nyonya Tua Kediaman Jing juga datang, dia membawa berbagai bahan obat-obatan berharga. Dia juga membawa perhiasan emas dan perak yang merupakan mas kawinnya. Sekarang dia sudah tua dan memiliki begitu banyak properti dan pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1877

    "Jangan khawatir, aku akan tanyakan pada Bakpao." Nenek Yuan memang berkata seperti itu, tetapi sebenarnya dia merasa sedikit takut. Peristiwa bahagia yang begitu besar, jika mereka tidak bisa ikut berbahagia, pasti ada sesuatu yang salah.Jadi Sera memanggil Bakpao, dan berkata, “Cucu dan nenek akan selalu tertawa.”"Hei, kamu bilang apa?" Sera melotot pada Bakpao.Bakpao berkata, "Ya, memangnya harus bilang apa lagi?"Nenek Yuan menarik Bakpao ke sisinya sambil tersenyum, dan berkata dengan lembut, "Kamu harus memberi tahu kakek dan nenekmu di zaman modern, katakan bahwa adikmu bertambah dua, alih-alih katakan kamu memiliki dua adik laki-laki lagi. Padahal kamu sudah memiliki dua adik laki-laki. Kakek dan nenekmu tahu itu.""Ya, mereka sudah tahu aku memiliki dua adik laki -laki. Sekarang aku memiliki dua adik laki -laki lagi, jadi ada empat, apa kakek tidak bisa menghitung?"Sera berkata, "Kamu pergi lagi malam ini, kamu harus memberi tahu kakek dan nenekmu, Kamu sekarang mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05
  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 1878

    Kakek dan nenek merasa sangat senang, dan saling memandang satu sama lain. Ada perasaan tenang dan menyesal. Jika bisa berada di sisi Sera alangkah baiknya. Mereka memang bisa melihat para Camilan saat ini, tetapi pada kenyataannya, mereka belum pernah bertemu langsung dengan ketiga Camilan yang asli. Jika bisa bertemu mereka sekali saja alangkah senangnya.Ibu Sera tidak bisa menahan tangisnya lagi, apakah dia bisa bertemu Sera lagi di dalam kehidupan ini?Beberapa waktu ini, dia membeli beberapa barang anak-anak, dan juga membeli gelang Dragon dan Phoenix, jimat panjang umur, tetapi dia dan Sera hanya bisa berkomunikasi saja, barang-barang ini tidak dapat dikirim ke Sera.Dia juga sangat senang saat membeli beberapa pakaian, gasper, dan barang anak-anak. Kadang-kadang saat dia pergi berbelanja dengan rekan kerja, dia akan membeli perlengkapan anak-anak yang dia lihat, tetapi pakaian kecil ini tidak akan pernah dikenakan pada cucunya.Dia tahu bahwa ayah Sera juga membeli botol su

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-05

Bab terbaru

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2578

    Coleman memandang Harry, "Apa yang dikatakan Ryan ada benarnya. Apakah dia termasuk orang yang jahat? Bukan menurut apa kata orang tetapi menurut kata orang yang telah dicelakainya, tentu saja, bupati tidak akan terlalu peduli pada masalah internal Dinasti Tang Utara, tetapi dia paling benci dengan orang seperti itu, orang yang menghalalkan segala cara, Raja Zhou telah melanggar batasannya, dia tidak akan membantu Raja Zhou."Setiap orang mendengarkan analisis Coleman dan merasa itu masuk akal. Bupati berasal dari keluarga Kerajaan Dazhou, pasti membenci orang yang menghalalkan segala cara demi tahta.Harry memandang Coleman dan berkata dengan santai, "Kamu mengenal bupati Dazhou dengan baik ya."Coleman tersenyum, menatapnya dan berkata, "Yah, aku kenal banyak orang."Harry terpana lalu memandang ke arah lain dengan santai.Mereka kemudian minum beberapa saat lagi, orang-orang yang sudah berkeluarga akan pulang ke rumahnya. Harry merasa bosan. Tadi mereka sangat bersemangat dan s

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2577

    Sebelum para jenderal besar kembali ke ibu kota, semua jenderal yang terluka diantar kembali ke ibu kotaHarry secara pribadi mengawal Raja Zhou. Keduanya sebelumnya pernah berselisih. Pada saat itu, keduanya memiliki siasat terhadap satu sama lainnya. Siapa yang akan berpikir bahwa suatu hari, keduanya akan pergi ke medan perang untuk mempertahankan Dinasti Tang Utara bersama?Raja Wei memimpin pasukan besar untuk melindungi tiga orang tua. Mereka meninggalkan 10.000 prajurit di perbatasan dan kembali ke ibu kota terlebih dahulu.Ketika Raja Zhou kembali ke ibu kota, Permaisuri Zhou telah mengetahui bahwa dia terluka sebelum pertempuran dan kehilangan lengannya. Ketika Harry dan yang lainnya mengantarnya kembali ke ibu kota, mereka melaporkan progres perjalanan. Saat tiba di ibu kota, Permaisuri membawa putrinya menyambutnya di depan gerbang kota. Matahari perlahan terbenam, wajah Permaisuri berlinang air mata, bibirnya sedikit tersenyum dengan gemetar. Permaisuri melihat mereka

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2576

    Sera mencibir, “Selanjutnya?”Deon memandangnya, "Jangan salah paham. Aku tidak mencoba melakukan apa pun. Aku hanya ingin mengingatkan diriku sendiri untuk tidak tertipu olehnya atau memiliki kasih sayang sedikit pun padanya. Sekarang aku ingat bahwa aku punya yang disebut sebagai kekasih masa kecil bersamanya, hatiku terasa sangat tersumbat hingga aku merasa sedikit mual.”Sera tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Melihat wajah Deon yang serius, benar-benar ada sedikit rasa jijik di matanya, dan tidak bisa menahan tawa, "Benarkah? Tidak perlu melakukan itu. Senang mengetahuinya sekarang , semua orang akan mati. Lupakan saja."“Ya, semua orang akan mati, jadi semuanya hanya bisa dilupakan." Deon hanya menekankan dua kata, tapi dia bingung dan berhenti. "Jika kita tidak menghitung, apa lagi yang bisa kita lakukan? Dia berbohong padaku dan Steven, aku hampir membunuh Steven, dan hampir membunuhmu dan anak-anak, jadi aku hanya bisa melepaskannya karena dia sudah mati."Ada kemar

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2575

    Setelah kembali dari Gunung Wanfo, Dominic dan Wynne Fang hendak pulang ke zaman modern. Perpisahan ini tidak terlalu menyedihkan karena baik Wynne Fang maupun Sera percaya bahwa misteri Danau Cermin akan segera terurai. Segera, Sera dan anak-anaknya dapat memulai perjalanan pulang ke rumah.Sebelum kakaknya pergi, Kak Yuan meminta Deon untuk menjaga nenek dan Sera dengan baik. Deon dapat memahami kekhawatiran kakak iparnya dan berulang kali berjanji bahwa dia tidak akan pernah membiarkan mereka dianiaya.Kak Yuan merasa lega. Dia memegang bahu Sera, menatap adiknya dalam-dalam, dan berkata dengan lembut, "Kita akan segera bertemu lagi. Setelah kita pulang, kakak juga akan mencari seseorang untuk membantu. Sekarang dengan datamu dan pengamatan Wynne Fang, misteri Danau Cermin akan segera diselesaikan. Aku sangat bersyukur karena kamu tidak pernah menyerah untuk menemukan jalan pulang. Kamu-lah yang membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bagi manusia, ini adalah keajaiban."M

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2574

    Wynne Fang berkata, “Penyimpangannya tidak akan terlalu banyak. Kadang jaraknya beberapa hari, dan paling lama jaraknya beberapa bulan. Bagaimana mengoreksinya ketika kita sudah melihatnya. Setelah dikoreksi, kita bisa membuat sedikit penyimpangan di waktu pada saat melemparkan pusaran tersebut. Misalnya jika ingin melemparkan sesuatu pada tengah malam, maka simpangan tersebut harus diperhitungkan, dan kita tunda hingga tengah malam agar simpangan tersebut dapat dikurangi.“Oke, kita akan mencobanya lagi setelah kamu pulang ke zaman modern!” Sera juga merasa lebih penuh pengharapan, dan hatinya penuh dengan kegembiraan.“Sayang sekali kita tidak tahu ke mana perginya boneka itu,” kata Wynne Fang dengan sedikit penyesalan.Hati Sera bergerak sedikit, "Sebenarnya ada solusinya. Setelah kamu kembali, lemparkan aku kamera mini. Jika kamera itu kembali padamu, kamu dapat melepasnya dan menontonnya. Mungkin kamu dapat menemukan petunjuk."Wynne Fang sangat gembira, "Ide yang bagus!"S

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2573

    Sera sedikit terkejut, "Sangat familier? Pernahkah kamu melihatnya di suatu tempat? Apakah ada danau seperti itu di zaman modern?"Wynne Fang terus memandangi pusaran air, melihat lintasan persimpangannya, dan menggelengkan kepalanya, "Ini bukan danau. Perhatikan baik-baik. Apakah terlihat seperti dua lubang hitam yang menyatu? Ada sesuatu di sebelah pusaran air yang terus-menerus diputar masuk, dan tidak ada yang bisa lolos."Setelah diingatkan olehnya, Sera melihat lebih dekat dan merasa sangat mirip. Danau itu seperti alam semesta. Kedua lubang hitam itu perlahan semakin dekat dan terjerat. Pada akhirnya, tidak jelas siapa yang bisa menganalisa yang lain.Namun tidak lama setelah penggabungan, mereka mampu berputar terpisah, yang berarti kedua pusaran tersebut tidak kehilangan massa apa pun selama tumbukan dan penggabungan, jika tidak maka keduanya tidak akan dapat terpisah.Wynne Fang tiba-tiba teringat perkataan Rocky Yang tentang distorsi ruang dan waktu. Rocky Yang masih bel

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2572

    Sebelum berangkat, Wynne Fang juga melihat kemampuan anak-anak tersebut, dan berkata kepada Sera, "Jangan menyelidiki sumber kemampuan mereka. Apa yang tidak mungkin di alam semesta yang luas ini?"Sera tertawa, “Mengapa ini melibatkan alam semesta?”Wynne Fang tidak tertawa, tetapi bertanya dengan serius, "Mengapa ini tidak relevan? Izinkan aku bertanya, apa yang ada di alam semesta?"Sera terkejut, “Alam semesta? Planet, materi, energi.”“Iya energi, energi alam semesta juga bisa dipanen oleh manusia. Ini pandangan awalku. Akhir dari ilmu pengetahuan adalah apa yang semua orang anggap sebagai teologi. Tampaknya orang yang memiliki kekuatan super itu seperti dewa, tapi nyatanya mereka baru saja memanen. Ambil energi alam semesta.”Deon mendengarkan di dekatnya dan tidak mengerti apa yang mereka katakan, jadi dia bersiap pergi.Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk memahami analisis Danau Cermin, jadi dia juga membawa para Dimsum dan si Kembar. Deon berkata bahwa anggap saja

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2571

    Deon berjongkok, menempelkan telinganya di perut Sera, mendengarkan gerakan bayi di dalam, dan berkata dengan lembut, "Aku menantikan kedatangan bayi ini. Jika bayi ini benar-benar perempuan, itu akan sempurna."Bayi ini bergerak beberapa kali di dalam perut Sera, seolah meresponsnya, dan dia mendongak sambil tersenyum, "Dia menjawab."“Yah, menurutku itu Berkah Kecil-mu,” kata Sera sambil tersenyum.Deon tiba-tiba tampak jengkel dan berkata, "Kalau dipikir-pikir, nama Berkah Kecil benar- benar tidak bagus dan tidak pantas untuk gadis kita."“Apakah kamu merasakannya sekarang?" Sera tertawa terbahak-bahak, alisnya dipenuhi cahaya, dan nyala api berkobar-kobar.“Setelah bayi ini lahir, serahkan pada nenek untuk memberi namanya, oke?” Deon menyarankan.Sera memang mempunyai niat ini, dan dia juga berpikir demikian. Itulah yang terbaik.Angin malam masih sedikit dingin, jadi keduanya duduk sebentar lalu kembali ke Paviliun Xiaoyue.Lara Qi menyalakan lilin merah di dalam ruangan

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2570

    Deon berkata sambil tersenyum, "Mengapa Ayah berbicara tentang naik takhta? Ini akan terjadi beberapa dekade kemudian."Kaisar Ming Yuan tidak berbicara, tetapi matanya penuh perhatian.Tentu saja, Deon tidak membicarakan pernikahan itu lagi, dan apa yang dikatakan Bima Tang masuk akal. Sekarang dia baru saja kembali dari perang, tidak peduli apa yang dia katakan, itu akan selalu menimbulkan kecurigaan orang.Setelah kembali dari istana, hari sudah gelap. Dia menunggang kudanya perlahan di Jalan Qingluan. Kaisar Ming Yuan awalnya ingin dia pulang mendapatkan pengawalan kehormatan, tetapi dia tidak mau. Sambutan yang dia terima dalam perjalanan kembali ke ibu kota terlalu meriah. Dia sedikit lelah.Dia hanya ingin berjalan dengan tenang dan melihat jalanan ibu kota yang sepi dan tenang.Melihat masyarakatnya menjalani hidup selangkah demi selangkah, yang terpancar di wajah setiap orang adalah sukacita dan ketenangan masa damai dan sejahtera, dia merasa terkadang ada baiknya membayar

DMCA.com Protection Status