Share

SORTANA

SORTANA

"Pak terimalah! Saya memberi ini bukan untuk Bapak. Tetapi untuk almarhum Ibunya Mas Rio. Jadi ini rezekinya, jangan di tolak. Gunakan dengan baik ya, Pak. Mungkin memang tak seberapa namun saya tulus turut mengucapkan belasungkawa," ujar Gendis.

Suhadi terdiam dan tercenung. Ternyata wanita di depannya ini bukanlah sosok gambaran perusak rumah tangga orang yang jahat. Bahkan dia cukup mengerti dan tahu diri bagaimana datang untuk berbelasungkawa.

"Tolong ambilah, Pak. Ini bukan buat panjenengan tapi rezeki Ibu, jangan di tolak karena buat tambahan acara tiga hari sampai tujuh hari nya nanti. Ya, meskipun jumlahnya tidak banyak tapi ini adalah bentuk kasih sayang saya untuk Bapak, dari Kai juga," ujar Gendis terus mendesak Suhadi.

Akhirnya Suhadi pun tersenyum. Dia menerimanya dengan senang. Uang itu memang akan di gunakan semua untuk acara almarhum istrinya.

"Terima kasih ya, Nduk," ucap Suhadi.

Gendhis pun menganggukkan kepalanya. Lalu mengajari Kai untuk menyalami Eyang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status