Share

RENCANA ABAH FURQON

RENCANA ABAH FURQON

Umi Laila pun mengangguk dan duduk di dekat suaminya. Abah Furqon nampak mengusap wajahnya dengan gusar. Sekarang gantian Umi Laila yang bertanya- tanya dalam hati. Ada apakah sebenarnya, tak mungkin jika masalah sepele.

"Bah, ada apa sebenarnya?" tanya Umi Laila.

"Ada wanita yang akan menganggu rumah tangga Sifa lagi, Mi," ucap Abah Furqon.

"Astaghfirullahaladzim! Siapa lagi, Bah? Allah, apakah Rio itu tidak bisa bertobat? Kalau begini terus lebih baik kita menyuruh anak kita bercerai saja, Bak. Sudah benar- benar dulu Sifa mengajukan Khulu' eh nyatanya memilih rujuk lagi begini saat Farhat sakit. Sungguh demi Allah, Bah! Hatiku itu tidak ikhlas sekali, sakit, Bah," ucap Umi Laila.

"Siapa dan orang tua mana yang rela jika anakku terus di sakiti begini?" tanyanya lagi.

"Bagaimanapun juga aku yang mengandung Sifa itu selama sembilan bulan, lalu menyusuinya dengan sepenuh hati, membelajarinya merangkak, berdiri, berjalan, bahkan berlari. Hati Ibu mana Bah yang tak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status