Share

PERDEBATAN BUDAYA DAN AGAMA!

PERDEBATAN BUDAYA DAN AGAMA!

"Loh, Le kau kok di sini?" tanya Suhadi.

"Iyo, Pak. Mau menyiapkan sortana," jawab Suhadi membuka lemari perabot ibunya.

"Loh, kau sudah tahu belum mertuamu di depan," jelas Suhadi.

"Hah? Sejak kapan, Pak? Kok Rio tak tahu?" tanya balik Rio.

"Dari tadi kok, Le," jawab Suhadi sambil berlalu masuk ke kemarnya.

"Dari tadi? Berarti Abah melihatku bersama Gendhis?" batin Rio dalam hati.

Rio meneguk ludahnya dengan kasar. Dia pun segera berlalu ke depan, celingak celinguk ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan mertuanya. Namun ruang tamu itu kosong. Dia menghela nafas lega dan berpikir mungkin mertuanya itu sudah pulang. Sampai sebuah tangan mengagetkannya dari belakang karena menepuk halus pundak Rio.

"Astaghfirullahaladzim!" teriak Rio tertahan.

Dia pun segera menoleh ke belakang. Ternyata itu adalah Abah Furqon, Rio pun langsung menyalami mertuanya itu. Dia mencoba menanyakan dari mana mertuanya itu sambil memancing lagi tentang perkataan Bapaknya. Apakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status