Home / Pernikahan / Selir Hati Sang Penguasa / Chapter 40: Ancaman yang Mengintai

Share

Chapter 40: Ancaman yang Mengintai

Kiara tidak bisa mengingat bagaimana caranya ia sampai kembali ke rumah. Kepalanya penuh dengan suara Irene, ancaman yang berputar-putar seperti badai di dalam pikirannya. Tubuhnya lelah, tapi pikirannya tidak pernah seaktif ini. Bayi di dalam perutnya, Dalvin, Irene, media sosial, masyarakat—semuanya berputar menjadi satu, menghimpitnya dari segala arah.

Setelah memasuki rumah, Kiara langsung menuju dapur dan membuka kulkas. Ia merasa pusing dan membutuhkan segelas air. Tangannya gemetar saat meraih gelas, airnya tumpah sedikit, tetapi ia tidak peduli. Ia minum dengan cepat, berharap rasa dingin bisa menenangkan jantungnya yang terus berdegup kencang.

Saat ia meletakkan gelas di meja, sebuah getaran kecil datang dari ponselnya yang tergeletak di atas meja. Kiara menatap layar ponsel itu dengan enggan, seolah-olah benda itu akan menyampaikan kabar buruk lainnya.

Pesan baru muncul di layar: “Sudah dipikirkan baik-baik? Waktu terus berjalan.”

Pengirimnya tak lain adalah Irene. Jantung K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status