Chapter: Chapter 54: Kedamaian Macam Apa?Kiara duduk di tepi tempat tidur, menggenggam ponselnya dengan tangan gemetar. Panggilan dari Dalvin baru saja berakhir, menyisakan ruang dalam hati yang terasa kosong. Ia memandang layar ponsel yang kini redup, meresapi setiap kata yang baru saja disampaikan oleh suaminya. Rasa kecewa dan perih berbaur menjadi satu.Dalvin menelefon hanya untuk mengatakan bahwa ia tak bisa menemui Kiara dalam waktu dekat. Ancaman dan sorotan media yang semakin ketat membuat Dalvin khawatir bahwa ada yang akan melacak keberadaan Kiara jika ia sering mengunjunginya di vila terpencil itu. Dalvin memang menginginkan keturunan dari Kiara, sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat, namun kini Kiara merasa seolah terjebak, seperti bayangan yang ditinggalkan sendirian dalam kegelapan."Dalvin, bagaimana mungkin aku harus terus menunggu seperti ini?" gumam Kiara pelan, airmata menggenang di matanya. "Benar, aku hanya alat untuk menghasilkan keturunanmu saja."Dimas, yang telah mengamati ekspresi Kiara dari k
Last Updated: 2024-12-02
Chapter: Chapter 53: Menjauhi SorotanKiara duduk di atas ranjang pemeriksaan dengan tatapan kosong. Dokter di hadapannya berbicara dengan suara lembut dan tenang, namun tidak mampu mengurangi kecemasan yang berkecamuk di hatinya. Dimas berdiri di sampingnya, wajahnya menunjukkan kekhawatiran yang sama.“Bu Kiara,” dokter memulai dengan nada penuh pengertian. “Saat ini, kondisi kehamilan Anda membutuhkan perhatian khusus. Ibu mengalami stres berat, yang tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga perkembangan janin. Demi kesehatan Ibu dan bayi, sangat penting bagi Ibu untuk beristirahat dengan cukup dan menghindari hal-hal yang bisa memperparah stres.”Kiara menunduk, menahan napas sejenak. Mendengar penjelasan dokter itu membuatnya sadar bahwa kehamilan ini lebih rumit dari yang ia kira. Ini adalah kehamilan pertamanya, sesuatu yang seharusnya membahagiakan, tetapi kini terasa berat karena tekanan yang ia rasakan. Sorotan media, ancaman dari Irene, serta beban yang datang dari posisinya sebagai istri gubernur tela
Last Updated: 2024-12-01
Chapter: Chapter 52: Ketakutan Demi KetakutanSuasana pagi di kediaman dinas gubernur terasa lebih sunyi dari biasanya. Dalvin harus berangkat ke Palembang untuk menghadiri pertemuan para pejabat. Meski biasanya Kiara selalu mendampingi suaminya dalam acara-acara resmi, kali ini kondisi kehamilannya yang semakin membesar membuatnya tidak memungkinkan untuk bepergian jauh. Tubuhnya masih sering terasa lemah, dan Dalvin tahu betul bahwa perjalanan ini terlalu berat untuk Kiara.Di ruang tamu, Dalvin mengenakan jas resmi, bersiap untuk pergi. Kiara duduk di sofa dengan wajah pucat, tangannya menggenggam erat cangkir teh yang sudah dingin. Matanya tampak cemas, mengikuti setiap gerak-gerik suaminya. Dalvin menghampirinya, menunduk untuk mencium keningnya dengan lembut.“Kau yakin baik-baik saja di sini, Kiara?” Dalvin bertanya lembut, meski ada nada khawatir dalam suaranya.Kiara mengangguk pelan, meski tatapannya menghindari mata suaminya. “Aku baik-baik saja, jangan khawatir. Ini bukan pertama kalinya aku tinggal di sini sendirian
Last Updated: 2024-12-01
Chapter: Chapter 51: Ancaman CeciliaIrene terbaring di ranjang rumah sakit dengan kondisi lemah. Infus tergantung di sebelahnya, perlahan meneteskan cairan yang seharusnya membantu memulihkan kekuatannya. Namun, hatinya masih dipenuhi amarah dan kecewa karena rencananya untuk menghancurkan Kiara gagal total. Dalvin telah mengetahui ulahnya, dan kini ia terisolasi. Tidak ada yang memihaknya, dan kondisinya terus memburuk karena tekanan emosional.Kondisi Irene memang lemah. Akan tetapi ia memaksakan diri agar mendapatkan apa yang diinginkannya. Bukan Irene namanya jika ia tidak bisa melakukan apapun yang diinginkannya.Pintu kamar Irene tiba-tiba terbuka dengan kasar, membuat suara dentingan yang nyaring. Irene menoleh dengan lemah, hanya untuk melihat sosok Cecilia memasuki ruangan dengan langkah cepat dan sorot mata penuh kebencian.Cecilia, meskipun baru berusia 22 tahun, memiliki kepercayaan diri dan kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Dengan latar belakang keluarganya yang terpandang dan kekuasaan orangtuanya yang
Last Updated: 2024-11-30
Chapter: Chapter 50: Aku Akan MenceraikannyaSuasana di rumah dinas gubernur terasa tegang sejak kejadian semalam. Kiara terbaring lemas di kamar tidurnya, tubuhnya tampak lebih rapuh dari biasanya. Wajahnya pucat, napasnya sedikit terengah, dan matanya yang biasanya bersinar kini redup. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa efek obat perangsang yang diberikan kepadanya memang berbahaya, terutama dalam kondisinya yang sedang hamil.Dalvin duduk di samping ranjang, menggenggam tangan Kiara dengan penuh penyesalan. Ia tak pernah membayangkan bahwa intrik yang dibuat oleh Irene akan sampai sejauh ini. Pikirannya terus berputar, merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk mengamankan istrinya dari ancaman yang lebih besar. Namun, di tengah kegelisahannya, suara langkah kaki yang cepat terdengar di lorong.Pintu kamar Kiara terbuka lebar, menampakkan sosok Cecilia, keponakan Dalvin sekaligus sahabat terdekat Kiara. Cecilia tampak marah. Rambutnya yang biasanya rapi kini sedikit berantakan, dan sorot matanya penuh dengan amarah
Last Updated: 2024-11-30
Chapter: Chapter 49: Sengaja Membuat SkandalDimas menatap tajam pada wanita pelayan di depannya, tangan kanannya mencengkeram lengan wanita itu dengan kuat. Ia bisa merasakan ketegangan di sekujur tubuh pelayan tersebut, namun wanita itu tetap bungkam. Dimas menahan amarah yang bergejolak di dadanya. Segala sesuatu mulai masuk akal—Kiara yang tiba-tiba menunjukkan perilaku tak terkendali, obat yang dicampurkan dalam minuman, dan sekarang pelayan yang jelas-jelas tahu lebih banyak dari apa yang ia sampaikan. “Siapa yang memerintahmu?” desak Dimas, suaranya rendah tapi penuh tekanan. “Jangan berbohong, atau aku akan memastikan kau ditangkap dan diadili.” imbuhnya. Pelayan itu tetap terdiam, kepalanya tertunduk, dan tubuhnya sedikit gemetar. Ia tahu apa yang sedang terjadi, dan ia takut, sangat takut. Namun, ketakutan pada seseorang di balik layar, seseorang yang lebih berbahaya daripada ancaman Dimas, membuatnya tetap bungkam. “Bicaralah sekarang, atau aku akan menyeretmu ke kantor polisi,” ancam Dimas, kali ini dengan nada
Last Updated: 2024-11-30
Chapter: Rahasia Yang TerungkapHan berdiri di depan jendela besar yang menghadap ke halaman belakang rumah besar yang dulunya merupakan milik ayahnya, Tuan Giri. Taman itu, yang dulu dipenuhi dengan bunga-bunga eksotis dan air mancur yang gemericik, kini tampak layu dan tidak terurus. Begitulah kondisinya, sama seperti bisnis keluarga mereka, Suryakancana Group, yang jatuh ke tangan orang lain. Meskipun Varsha adalah sepupunya, akan tetapi tetap saja semuanya terasa menyedihkan karena perusahaan tidak jatuh di tangannya sebagai pewaris utama.Langkah kaki terdengar di belakangnya, lembut namun berwibawa. Han tahu siapa yang datang bahkan tanpa berbalik. Nyonya Keiyona, istri kedua almarhum ayahnya, berjalan masuk dengan anggun. Wanita itu masih tampak mempesona meskipun usianya sudah tidak lagi muda, wajahnya yang selalu tampak tenang kini terlihat lebih serius."Han," panggil Nyonya Keiyona lembut namun tegas, menghentikan Han dari lamunannya.Han berbalik, menatap wanita yang sudah lama dianggap sebagai bagian da
Last Updated: 2024-09-11
Chapter: Sang Pemegang TahtaDi sebuah gedung pertemuan megah di tengah kota, para eksekutif dan tokoh-tokoh penting berkumpul dengan penuh antusias. Ruangan itu dipenuhi oleh suara bisik-bisik tentang berita besar yang akan disampaikan hari ini. Di depan mereka, berdiri seorang pria muda dengan tatapan penuh keyakinan, Varsha Suryakancana. Ia adalah pemimpin baru yang akan mengubah wajah bisnis di negeri ini.“Terima kasih atas kehadiran kalian semua,” suara Varsha mengalun tegas di mikrofon. "Hari ini, saya dengan bangga mengumumkan penggabungan antara dua kekuatan besar, Triasono Group dan Suryakancana Group, menjadi satu entitas yang akan kami sebut Suryakancana Group. Dengan ini, kita menjadi salah satu perusahaan terbesar yang membawahi banyak sektor, mulai dari energi, infrastruktur, hingga teknologi.”Suara tepuk tangan menggema di ruangan, tapi di antara tepukan tangan itu, ada juga wajah-wajah yang penuh keterkejutan. Pasalnya, yang ia rebut adalah perusahaan milik sang Paman dan jelas-jelas masih ada k
Last Updated: 2024-09-09
Chapter: Takhta yang TergadaiHan duduk di kursi ruang kerjanya, matanya terpaku pada jendela yang memandang keluar gedung Suryakancana Group. Di luar, langit mendung seolah mencerminkan kekacauan yang sedang ia alami. Perusahaan ini bukan hanya sekadar bisnis baginya, tapi warisan keluarga yang telah dibangun dengan darah, keringat, dan air mata oleh kakek dan ayahnya. Suryakancana Group telah menjadi simbol kejayaan keluarga mereka, sesuatu yang tak ternilai harganya.Namun kini, semuanya perlahan-lahan runtuh. Skandal perselingkuhan, krisis ekonomi perusahaan, dan ketidakmampuan Han mengendalikan situasi telah membuat posisinya semakin terancam. Setiap hari, ia merasakan tekanan yang semakin berat. Divisi-divisi perusahaan mulai kehilangan arah, bahkan beberapa telah melakukan pemutihan karyawan besar-besaran, membuat para pekerja marah dan menggelar demonstrasi di depan kantor pusat.“Han, kita tidak bisa terus seperti ini,” ujar Mona, istrinya, yang tiba-tiba masuk ke ruang kerjanya. Wajahnya yang cantik tamp
Last Updated: 2024-09-07
Chapter: Intrik di Balik Tirai SuryakancanaSuryakancana Group, yang dulu merupakan salah satu perusahaan terkuat di industri, kini perlahan-lahan runtuh dari dalam. Frans, yang selama ini bergerak di balik layar, dengan hati-hati meluncurkan rencananya. Ia mulai mendekati bawahan-bawahan Han, sang CEO, dengan janji manis dan iming-iming keuntungan. Beberapa di antara mereka, yang telah lama merasa kurang puas dengan kepemimpinan Han, perlahan-lahan mulai beralih kesetiaan mereka kepada Frans.Di ruang rapat utama perusahaan, suasana tegang menggantung di udara. Beberapa eksekutif saling bertukar pandang dengan raut cemas, sementara yang lain berbisik-bisik, membicarakan gosip yang mulai menyebar. Di tengah-tengah kekacauan ini, Han tetap berdiri tegar, meskipun ia tahu ada sesuatu yang salah. Suryakancana mulai kehilangan arah, dan divisi-divisi kunci dalam perusahaan mulai berantakan."Han, kita harus bicara," suara berat Nyonya Keiyona, menggema di ruangan itu. Dia melangkah maju, matanya menatap tajam ke arah Han. "Apa yan
Last Updated: 2024-09-07
Chapter: Dorongan Untuk Menjadi PenguasaSetelah mengetahui bahwa Archy Prameswari akan menjadi adik iparnya, Varsha merasakan kecemasan yang semakin mendalam. Dia duduk di ruang kerjanya, memandang ke luar jendela dengan pikiran yang berputar tak menentu. Kehadiran Archy di dalam keluarga akan mengubah segala perhitungan yang telah ia buat. Archy bukanlah orang sembarangan—dia adalah pewaris sah Suryakancana Group, dan pernikahannya dengan Reyhan akan semakin memperkuat posisi Archy dalam keluarga. Hal ini membuat Varsha merasa terancam, dan setiap langkah ke depan harus diperhitungkan dengan cermat.Ia harus mendapatkan Archy apapun caranya.Suara lembut namun tegas dari Frans, ajudannya, memecah kesunyian ruangan. "Tuan Varsha," kata Frans, sambil menundukkan kepala sedikit, "Saya rasa kita harus mulai mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengamankan posisi Anda."Varsha menoleh, matanya menyipit sedikit. Kira-kira apa yang akan Frans katakan?"Kau pikir aku belum mempertimbangkannya? Archy akan menjadi adik iparku. In
Last Updated: 2024-09-07
Chapter: Jejak Takdir di SuryakancanaEnam bulan berlalu.Varsha menatap kosong berkas-berkas di hadapannya, tangannya bergetar halus saat merapikan kertas-kertas itu. Suryakancana Group, perusahaan besar yang sekarang berada di bawah kendalinya, terasa semakin jauh dari prediksinya. Dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menaklukkan dewan direksi, tetapi semua itu terasa sia-sia.Sejak menikahi Syahna, putri pemilik saham terbesar, Varsha berharap posisinya di perusahaan akan lebih kuat. Namun kenyataannya, pernikahannya dengan Syahna tidak membawa pengaruh besar. Han sekarang jauh lebih gemilang dalam mengelola perusahaan dibanding sebelumnya.“Bagaimana mungkin aku bisa menguasai Suryakancana Group kalau setiap langkahku terus-menerus ditolak oleh mereka?" gumam Varsha, mengacak-acak rambutnya frustrasi.Syahna, istrinya, tampak masuk ke dalam ruang kerja dengan langkah tenang. Dia bisa melihat tekanan yang dirasakan suaminya dari tatapannya yang lesu."Varsha, kamu tidak bisa terus-menerus memaksakan kehendakmu. Dewan
Last Updated: 2024-09-07
Chapter: Permainan Siapa?Jo duduk di tepi ranjangnya, tangannya gemetar saat ia memegang telepon genggamnya. Pesan yang baru saja diterimanya masih tampak di layar: [Lepaskan Archy, dan nama baikmu akan kembali.]Ia merasakan kepalanya semakin berat. Archy, istrinya, menghilang. Tidak ada yang tahu ke mana ia pergi. Jo sudah berusaha menghubungi semua orang yang mengenal Archy, tetapi tak ada satu pun yang bisa memberi jawaban. Yang paling membuatnya tertekan adalah bahwa fitnah terus beredar mengenai dirinya—bahkan mengenai saudaranya sendiri, Nathan, yang juga menghilang. Nathan, kembarannya, hilang tanpa jejak, dan orang-orang mulai menuduh Jo sebagai pelaku.Jo terus menerus berpikir, dari mana semua ini berawal? Hubungannya dengan Archy baru saja dimulai, akan tetapi tiba-tiba istrinya itu menjauh tanpa ada kejelasan.Kenapa ini? Ada apa dengan rumahtangganya?**Hari itu, saat semuanya dimulai, Jo masih bisa mengingatnya dengan jelas. Ia sedang duduk di kantor ketika mamanya, tiba-tiba menelepon dengan
Last Updated: 2024-09-10
Chapter: Nathan, maafkan aku...."Archy?"Tangis Archy pecah seketika. Sosok pria yang telah membersamainya selama bertahun-tahun itu berada di jeruji besi di sebuah kediaman yang dijaga oleh puluhan orang suruhan Mas Bulan. Mas Bulan memang memiliki kuasa, akan tetapi Archy tidak menyangka bila kekuasaannya itu ternyata dipergunakan oleh Mas Bulan kepada Nathan.Entah sudah berapa lama calon suaminya itu dikurung. Rambutnya yang semula rapi menjadi panjang sebahu, tubuh Nathan juga kurus, dengan penampilan seperti itu Nathan menjadi sangat mirip dengan Jo. Archy tidak tahu bagaimana mendeskripsikan perasaannya.Hati Archy sangat hancur. Ia berlutut di depan jeruji besi itu dan tidak diperkenankan masuk. Air mata Archy tumpah ruah sambil menggenggam jeruji besi."Sayang, maafkan aku...." tutur Nathan lirih. "Kamu pasti kecewa karena aku tidak datang di hari pernikahan kita. Aku benar-benar tidak tahu harus menjelaskan apa."Archy menangis dan menggeleng. Terasa Nathan memegang tangannya dari dalam jeruji besi. Tubuh
Last Updated: 2024-09-03
Chapter: Obsesi Gila"Maaas tolong pertemukan aku dengan Nathan, aku mohon!"Archy menangis tersedu-sedu. Mas Bulan yang duduk itu hanya memandangi Archy dengan saksama. Istri sepupunya itu bersimpuh, berlutut di hadapannya dengan kedua tangan terkepal. Archy benar-benar tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini untuk menemui Nathan."Mas sudah susah payah culik Nathan, kenapa Mas harus pertemukan kamu dengannya? Mas ingin kamu, untuk apa Mas mempertemukan orang yang Mas sayang dengan penghalang cinta Mas?" tanya Mas Bulan sambil menyesap rokoknya. "Sekarang tinggal menyingkirkan Joseph."Archy membelalakan mata. Tidak mungkin, selama ini ia melihat Mas Bulan sebagai sosok pria yang sangat baik dan penyayang bahkan di mata Jo sekalipun! Apakah semua yang ada di hadapan Archy ini nyata?"Mas gila! Buat apa semua ini?! Aku nggak pantas buat Mas, kenapa Mas berbuat sejauh ini hanya demi perempuan seperti aku?" tanya Archy sambil menangis.Mas Bulan mematikan rokoknya kemudian mendekat. Ia mengulurkan tan
Last Updated: 2024-09-03
Chapter: Maaf Terlambat Mengatakannya"Archy, lo kenapa sih sayang?"Jo tidak mengerti. Sudah satu minggu Archy mengurung diri di kamar dengan alasan menstruasi. Akan tetapi Archy sama sekali tidak mau disentuh oleh Jo, hal itu membuat Jo bingung karena Archy berkata bila ia hanya tidak ingin bersama Jo selama beberapa waktu."Lo bikin gue kesel loh Chy, udah satu minggu loh lo diemin gue dan ngehindarin gue. Gue ada salah apa ya sama lo?!" Jo berkacak pinggang. "Gue gak bisa gak ngobrol atau meluk lo sehari pun, gue bisa gila lo diemin kayak gini!"Jo mendekat ke arah Archy dan menarik tubuh istrinya itu agar menghadap ke arahnya. Archy tampak pucat, karena penasaran Jo membuka pakaian dalam Archy untuk melihat seberapa banyak menstruasi yang istrinya alami. Tidak ada noda darah menstruasi sama sekali, Jo tak mengerti oleh istrinya itu. Ada apa dengan semua sikapnya selama satu minggu penuh?"Udah beres mensnya?" tanya Jo. "Kenapa masih gini sih?""J-jangan minta gituan dulu ya Jo, gue gak mau. Maaf." jawab Archy dengan
Last Updated: 2024-09-02
Chapter: Mas Bulan Yang Sesungguhnya(Adegan disturbing, dilarang membaca bagi yang memiliki trauma dan lain sebagainya.)Jo sudah berangkat kerja pagi itu. Archy duduk di depan meja makan sambil mencatat daftar belanjaan yang akan ia beli untuk rumah tangga. Jo memberikan uang cukup untuk hidup mereka berdua, akan tetapi Archy tetap harus mengatur belanjaan apa saja bagi kedua suami istri itu.Namun, di tengah catatan yang sedang ia kerjakan. Tampak Bu Suk menghampiri Archy dari arah depan, Archy mengangkat dagu kemudian memandangi asistennya itu."Ada apa bu?" tanya Archy."Ada Mas Bulan, Nyonya." jawab Bu Suk. "Saya persilakan masuk apa bagaimana?"Archy menghela napas berat. Bisa-bisanya lelaki itu datang di saat Jo sudah pergi ke kantor. Jika seperti ini Archy seperti sedang dikejar oleh seseorang. Namun, orang-orang akan salah paham jika Archy menolak kehadiran saudara ke kediamannya."Biarkan beliau masuk." ujar Archy.Tampak Mas Bulan datang dengan senyum manis dan lembutnya. Ia membawa sekotak kue cokelat serta
Last Updated: 2024-08-31
Chapter: Penyataan Cinta Gila!"Mas enggak seharusnya berkata seperti itu, karena aku istri sepupu Mas sekarang." ujar Archy sambil menghela napas. "Jika ada yang mendengar hal ini, semuanya hanya akan jadi masalah besar.""Mas menyukai kamu sebelum Joseph. Apakah Mas salah menyatakan ini meskipun terlambat?" tanya Mas Bulan.Napas Archy rasanya berat mendengar pernyataan cinta itu. Bagaimana bisa Mas Bulan sangat berani menyatakan perasaannya ketika seluruh keluarga besar tengah berkumpul? Jo terlihat asyik tertawa bersama saudara-saudaranya yang lain. Archy rasanya ingin berlari ke arah Jo dan mengatakan perasaan sesaknya."Aku tidak ingat kapan Mas melihatku. Tapi aku rasa Mas jatuh cinta terlalu cepat pada orang yang salah." terang Archy."Sejak Nathan mengenalkanmu pada khalayak, aku melihatmu. Aku pikir ada kesempatan, tapi nyatanya tidak pernah ada kesempatan bagi Mas mendekatimu. Mas jatuh hati sama kamu Chy, sangat." Archy berdeham kemudian beranjak dari sofa. Ia tidak ingin melanjutkan pembicaraan dan me
Last Updated: 2024-08-31