Share

98

"Mas, kamu ngapain di sini?"

Keluargaku yang mendengar diri ini berseru langsung melepaskan rangkulan dan mengarahkan tatapan mereka ke pintu. Siapapun pasti terkejut melihat lelaki berpakaian ala pengantin Melayu itu dengan tanjak yang masih terpasang di kepalanya. Dia menyusul kami!

"Nak, apa yang kau lakukan di sini?" Tanya ayah terkejut semua orang tidak mampu menyembunyikan kekagetannya.

"Aku terpikir perkataan anakku, Yah. Hancur hatiku ditolak oleh anak, aku tidak bisa fokus dan terus gelisah, Jadi aku minta izin pada keluarga agar bisa menyusul dan minta maaf pada Faris dan Fariza."

"Benarkah? Kau meninggalkan puncak acara demi menyusul anak-anakmu? Apa kau yakin?" tanyaku.

Lelaki itu tidak mampu membendung air mata dan hanya mengusapnya dengan ujung jemari. Dia tercekat, dan kuyakin lebih sedih lagi saat mendengar aku dan keluargaku merayakan momen penerimaan Adrian ke dalam keluarga kami.

"Tapi, pestamu sangat ramai dan tamu-tamu penting berada di sana. Akan memalukan dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
Selamat menikmati kehidupanmu yg baru widi. nikmatilah.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status