Share

117

Malam romantis kami berlangsung penuh makna dan susahnya pagi menyambut dan membuat diriku seakan berada dalam suasana baru yang lebih menyenangkan dan penuh cinta. Aku sangat bahagia.

"Apa kau sudah bangun?" tanya Mas Adrian yang berbaring di sisiku dan memandang wajah ini dengan lekat. Dia membelaiku, menyingkap anak rambut yang menutupi mata ini.

"Ya, aku sudah bangun sejak tadi, mandi dan sholat subuh kemudian berbaring lagi di sisimu."

"Aku senang karena sekarang sudah ada pendamping yang menghangatkan tidurku," ucapnya. Jarak antara wajahku dan wajahnya hanya beberapa senti saja.

"Senang juga memilikimu sebagai suami."

Sekali lagi ia mendekatkan wajahnya ke wajahku dan mendaratkan sebuah kecupan yang hampir saja menempel sebelum tiba-tiba anak-anak mengetuk pintu.

Tok tok.

Aku dan Mas Adrian tersentak kaget lalu tertawa. Kami biarkan anak-anak yang mengetuk pintu masuk ke dalam ruangan kami.

"Om, bunda, kami mau pulang duluan dengan kakek dan nenek."

"Oh, sungguhkah?"

"I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Casyta Tanod
update nya di tunggu Thor. Sehat selalu ya
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
Selamat berbahagia Syifa & Adrian. semoga makin mesra sampai bikin si dinda kepanasan & si widi hidup penuh penyesalan wkwkwk
goodnovel comment avatar
Endah Ing
alhamdulillah sdh sah syifa adrian... jadi penguntit kah sekarang widi?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status