Share

121 POV Widi

"Maaf, kami belum buka lowongan Pak."

"Maaf, lain kali saja ya Pak, kami belum butuh pekerja."

"Maaf Pak, sayang sekali, lowongannya sudah diambil orang lain karena anda terlambat datang."

Itulah segelintir kata-kata dari beberapa orang yang menolak diriku. Menolak saat aku mengajukan lamaran untuk bekerja pada mereka. Saat lisensiku dicabut dan reputasi diri ini rusak, hampir seluruh kota mengenal dan menyisihkan diri ini. Aku diintimidasi dan dikucilkan.

Aku pergi ke kantor Dinda untuk kesekian kalinya bicara pada wanita itu. Aku tidak mengerti kenapa dia menghindariku dan memasang barikade khusus agar aku tidak sampai mendekatinya. Aku 5 kali dihajar oleh pengawalnya bahkan nyaris patah tulang rusukku.

Aku tidak menyerah pada istriku karena aku sudah mengambil komitmen untuk hidup dengannya, jadi, Aku ingin mempertahankan rumah tangga kami.

Setidaknya, jika aku pernah membuat kesalahan di masa lalu maka aku tidak ingin mengulanginya di masa sekarang. Aku sudah meninggalkan dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status