Share

Part 25. Sangat Menyebalkan

Sepanjang permainan golf, Pijar senantiasa berada di belakang Elang. Memastikan jika lelaki itu membutuhkan sesuatu, maka dia bisa memberikannya dengan cepat. Sepanjang Elang bermain golf bersama dengan teman-temannya Elang tidak bicara meskipun candaan terkadang keluar dari mulut mereka.

Pijar bersyukur karena teman-teman Elang sekarang bukanlah orang-orang yang sama dengan mereka yang ada di diskotik waktu itu.

“Pijar, mau coba main?” Salah satu teman Elang menawarkan. Lelaki tampan itu tersenyum ramah. “Biar saya ajari.”

Pijar menggeleng. “Tidak usah, Pak. Terima kasih. Saya lebih suka menonton.”

Lelaki itu mengangguk dan tidak memaksa Pijar. Memilih melihat Elang yang tengah beraksi di lapangan hijau tak jauh dari mereka.

Setelah mereka mengakhiri permainan, waktu sudah semakin siang. Tidak segera pulang dan mereka memilih untuk istirahat di sebuah coffee shop sambil menikmati pemandangan lapangan hijau di hadapannya. Seperti biasa, obrolan mereka tentu saja tak jauh dari bis
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status