Beranda / Lain / Sekretaris Alim Sang Bos Genit / 59. Perjuangan Tanpa Henti

Share

59. Perjuangan Tanpa Henti

Happy Reading

*****

"Aku antar pulang sekarang atau gimana?" tanya Andrian setelah mereka membahas masalah foto yang dikirimkan Lita.

Tari melirik Nina, keadaan ibu tiga anak itu masih gemetaran. Dia terlihat sedih, tertekan dan entah apa lagi yang ada dipikirannya. Sang sekretaris melihat itu semua, jadi tak tega untuk meninggalkan wanita itu sendirian. Sementara itu, ketiga buah hati Andrian rupanya sudah selesai bermain. Mereka masuk dan berteriak memanggil bundanya.

"Saya di sini saja dulu. Boleh kan, Pak?" Tari kembali menatap Nina dan menganggukkan kepala. Seolah dengan anggukan tersebut si gadis berkata 'aku akan menemanimu, Mbak.'

"Bunda, pudingnya mana? Lama sekali datang sampai kami selesai bermain." Akmal langsung nemplok pada pangkuan bundanya.

"Adik sama Tante saja, sini," ajak Tari. Dia melihat kesedihan Nina dan tak tega jika perempuan yang sudah dianggap saudara sendiri itu masih harus membahagiakan anak-anak di tengah masalahnya.

"Bunda buatin dulu, ya," ucap Nina j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Innayah
katanya lagi halangan, tapi kok berhubungan dengan suami. Lupa thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status